Pemkot Kupang Dukung Penuh Bulan Inklusi Keuangan NTT 2024

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang hadir dalam acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024 yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur NTT.

Acara yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT ini dihadiri berbagai pihak, termasuk pimpinan perbankan di Kota Kupang dan sejumlah lembaga jasa keuangan.

Bulan Inklusi Keuangan, yang diberi tajuk “BETA NTT 2024: Bersama Edukasi dan Tingkatkan Akses Keuangan NTT 2024,” menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah NTT.

Pemkot, melalui kehadiran Penjabat Wali Kota, mendukung penuh upaya inklusi keuangan ini. Linus Lusi menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan OJK dan lembaga keuangan lainnya guna memastikan masyarakat Kupang dan NTT secara umum mendapatkan akses yang merata terhadap layanan keuangan.

“Pemkot Kupang akan terus mendorong program-program literasi keuangan agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka, khususnya dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ungkap Linus Lusi.

Kepala OJK Provinsi NTT, Japarmen Manalu, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.

Dalam sambutannya, Japarmen menggarisbawahi tantangan geografis yang dihadapi NTT, namun juga menekankan potensi besar yang dimiliki oleh sektor-sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata. “Melalui literasi keuangan yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan finansial yang tepat, sehingga dapat memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia secara optimal,” jelasnya.

Japarmen juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri keuangan, dan masyarakat untuk menciptakan akses keuangan yang merata dan mendorong kesejahteraan ekonomi di seluruh provinsi. “Melalui kegiatan BIK 2024 diharapkan sinergi yang sudah terjalin di antara para stakeholder dapat terus berlanjut demi tercapainya inklusi keuangan yang adil dan merata, tidak hanya di NTT tetapi juga di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, OJK memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga keuangan yang berperan aktif dalam mendukung inklusi keuangan di NTT. Di antaranya, PT Bank Pembangunan Daerah NTT, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kupang, serta sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang memiliki jangkauan luas dalam pembiayaan UMKM. (*)

beritalima.com

Pos terkait