KUPANG, beritalima.com – Pemerintah Kota Kupang mendukung seluruh program QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar) yang telah dilaunching pada 17 Agustus 2019.
” Pemerintah Kota Kupang prinsipnya mendukung seluruh program yang namanya QRIS, karena kita tahu bahwa kelebihan dan keunggulan daripada QRIS ini masyarakat tidak bisa ditipu dengan uang palsu. Kemudian kita membawa uang tidak perlu banyak, sistem management terukur dan tercatat secara baik”, kata Pj Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata saat Pekan QRIS Nasional, Selasa (10/3) di Sentral Kuliner C & A Kupang.
Ia mengatakan, sejak 2019 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sudah memberlakukan QRIS, yang merupakan metode transaksi pembayaran dengan menggunakan Scan kode QR yang sudah distandardisasi oleh Bank Indonesia (BI).
” Kita sudah kerja sama dengan beberapa bank, khusus pembayaran yang berkaitan dengan jaminan sosial,” kata Wairata menambahkan.
Dan saat ini, lanjut Elvianus Wairata, untuk proses pengeluaran gaji juga sudah menerapkan sistem QRIS tersebut
“Kita tahu bersama, dengan sistem QRIS, tidak perlu bawa uang banyak dan jangan takut terjebak uang palsu,” papar Elvianus Wairata.
Ia juga menghimbau kepada seluruh Lurah di Kota Kupang untuk melakukan sosialisasi kepada sentra UKM agar menggunakan QRIS ini.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan, dengan pembayaran menggunakan QRIS ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak yang berkembang dalam menopang ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan QRIS pertumbuhan ekonomi semakin baik, walaupun disana sini masih ada ancaman, seperti Virus Corona, yang diperkirakan bisa sampai enam bulan kedepan,” jelas Nyoman Ariawan.
Diakui Nyoman Ariawan, BI mencatat sejak Agustus-Desember 2019, sudah ada 10.359 Merchant yang merubah QR yang lama menjadi QRIS.
“Kita akan bergerak lebih cepat lagi dengan memberlakukan di kabupaten-kabupaten di Provinsi NTT ini, diharapkan dalam tahun 2020 ini bisa mencapai 50.000 Merchant,” harap Nyoman Ariawan.
” Kita bekerjasama dengan Bank Mandiri, Bank NTT, BRI. Kita akan menggunakan kesempatan pekan QRIS ini untuk melaksanakan QRIS ke seluruh merchant terutama UMKM di seluruh 22 kabupaten/kota di NTT”, ujar Nyoman Atmaja. (L. Ng. Mbuhang).