MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mengajak generasi muda cerdas dalam menghadapi perkembangan informasi dan teknologi (IT). Untuk menunjang perkembangan dalam bidang IT, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, mengadakan acara Forum Koordinasi Kehumasan dan Kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun Tahun 2017 di Aula Asrama Haji Kota Madiun, Rabu 22 Pebruari 2017.
Acara yang mengusung tema “Cerdas Berbagi Informasi dengan Acara Nonton Bareng Film Dokumenter Lentera Maya Dan Saresehan” menghadirkan dua narasumber pakar. Yaitu dari Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika Kementrian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia, Mariam Fatima Barata dan ICT Watch, Matahari Timoer.
Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya menekankan, kegiatan ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi antara Pemerintah Kota Madiun dan masyarakat khususnya generasi muda untuk memberikan pemahaman dan kesadaran dalam penggunaan teknologi.
“Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahanan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk membangun masyarakat yang memiliki daya saing, produktif, berbudaya,dan terhindar dari konten-konten negatif di dunia maya,” kata H. Sugeng Rismiyanto, saat membuka acara tersebut.
Menurutnya lagi, tantangan yang dihadapi bangsa ini terkait teknologi informasi dan komunikasi adalah dengan munculnya budaya yang serba instan dan mudah yang berdampak mengikisnya nilai-nilai luhur kehidupan.
“Untuk menjaga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dan mendukung pembangunan karakter bangsa, yaitu dengan cara memanfaatkan antara teknologi informasi dan komunikasi dengan pendidikan karakter yang biasa memotivasi dalam peningkatan diri baik dari segi intelektual maupun spiritual,” pungkasnya.
Dalam acara ini, diputarkan pula Film dokumenter Lentera Maya “Ketika Pertemanan Terpapas Hoax Dari Grup Sebelah” yang menggambarkan bentuk hoax yang sering diterima dan saluran penyebaran berita hoax.
Sementara itu, dari Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mariam Fatima, memaparkan materi yang bertema Pencari Fakta atau Penebar Hoax. “Adanya propaganda di media sosial yang merupakan ancaman baru bagi Indonesia yang bentuknya berupa provokasi, agitasi dan propaganda,” kata Mariam.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Madiun H. Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, Kepala Sekolah SMA dan SMP Negeri se- Kota Madiun,perwakilan siswa-siswi SMA dan SMP Negeri Kota Madiun, pengurus Forum KIM Kota Madiun, Kelompok Kerja (Pokja) I PKK Kota dan Kecamatan serta perwakilan OPD Kota Madiun. (Dinas Kominfo Kota Madiun/Editor Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.