MADIUN, beritalima.com- Wacana bursa mobil di Kota Madiun, Jawat Timur, bakal segera terwujud. Jual-beli mobil terbesar di wilayah eks Karisidenan Madiun itu direncanakan mulai jalan 29 April mendatang atau tepat ulang tahun kedua kepemimpinan pasangan MaDa (Maidi-Inda Raya), walikota-wakil walikota. Sesuai rencana awal, bursa mobil Kota Madiun bakal berlokasi di Dumilah Park, Jalan Slamet Riyadi.
‘’Teman-teman, para bos-bos mobil ini semangat sekali untuk menghadirkan bursa mobil Jawa Timur wilayah barat di Kota Madiun. Pemerintah harus memfasilitasi,’’ kata Walikta Madiun, H. Maidi, usai Rapat Madiun Bursa Mobil di rumah dinas walikota, Sabtu 18 April 2021, malam.
Wacana adanya bursa mobil tersebut, memang sudah mengemuka dari beberapa waktu lalu. Pemerintah Kota Madiun juga mulai menyiapkan Dumilah Park dengan pembenahan-pembenahan. Namun, bursa mobil terpaksa molor karena pandemi Covid-19. Wacana itu kembali digelorakan.
Walikota menyebut para pemilik mobil tersebut siap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam jalannya bursa mobil nanti. Karenanya, izin diberikan.
‘’Mereka sudah siap dengan konsepnya. Bagaimana penerapan protokol kesehatan dan lainnya. Covid-19 di Kota Madiun memang agak melandai tetapi bukan berarti kita lengah dan abai,’’ tegasnya.
Bursa mobil nantinya akan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB-21.00 WIB. Harapannya, bisa melengkapi fasilitas di Kota Madiun ke depan.
Walikota menyebut, Kota Madiun sebagai kota wisata keluarga benar-benar bisa terwujud. Sebab, terdapat fasilitas untuk anak-anak, ibu-ibu dan remaja perempuan, hingga bapak-bapak. Artinya, berkunjung ke Kota Madiun sudah bisa mendapatkan banyak destinasi secara langsung.
‘’Karena ini kita buka sampai malam, habis mengantarkan anak-anaknya bermain di Sumber Umis atau ibu-ibu berbelanja di mall, bapak-bapak bisa melihat-lihat bursa mobil,’’ tambahya.
Maidi menambahkan, bursa mobil diharapkan bisa memacu ekonomi dari bidang jual-beli kendaraan. Apalagi, bakal banyak fasilitas yang ditawarkan. Mulai service dan salon mobil, variasi, cutting, hingga urusan kredit dengan pihak pemberi pinjaman atau leasing. Karena itu, ia optimis bursa bakal menghadirkan multiplier effect di sekitar lokasi.
‘’Ini bukan sekedar urusan jual-beli mobil, tapi akan ada banyak potensi yang tersentuh,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (nomor 2 dari kiri) atas.