MADIUN, beritalima.com- Untuk memupuk rasa nasionalisme terhadap generasi muda, Pemkot Madiun, Jawa Timur, memberi wawasan kebangsaan kepada pelajar SMA, di gedung Diklat, Jumat 26 Oktober 2018.
Kegiatan ini dilakukan, karena memupuk wawasan kebangsaan kepada generasi muda penting dilakukan. Bahkan baiknya dimulai sejak usia dini. Mulai lingkungan keluarga maupun pendidikan. Ini penting mengingat wawasan kebangsaan mempengaruhi mental nasionalisme pada setiap generasi muda dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengenalan lebih dalam dan mendasar mengenai dasar ideologi, dasar negara, serta budaya yang ada di tanah air menjadi senjata dalam memupuk wawasan kebangsaan pada geberasi mudai. Artinya, mereka tidak hanya sekedar menghafalkan butir-butir Pancasila atau UUD 1945. Namun, juga memiliki wawasan yang lebih beragam.
Tema implementasi nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda sebagai pilar pemersatu bangsa, dipilih sebagai tema. Harapannya, siswa-siswi SMA sadar pentingnya cinta tanah air dan bela negara.
Ini seperti yang disampaikan Sekretaris Bakesbangpolinmas Kota Madiun Darmawan. ‘’Tujuannya kegiatan ini untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air dikalangan generasi muda dan pelajar pada khususnya,’’ kata Darmawan.
Darmawan berharap, acara yang terbagi dalam sesi outdoor dan indoor ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, sikap rela berkorban, sadar akan berbangsa dan bernegara serta meyakini Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
Sementara itu, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, menegaskan, pelajar harus senantiasa memupuk dan meningkatkan cinta tanah air sedari dini. Sebab, cinta tanah air mudah diucapkan namun sulit dilakukan.
‘’Tentu saja kita harus memahami yang kita cintai. Bagaimana kita melaksanakannya. Ini merupakan satu persoalan yang harus tersolusikan. Saya ingin menciptakan generasi yang tangguh secara fisik maupun jiwa. Disiplin dan selalu patuh terhadap aturan serta bertanggung jawab,’’ kata H. Sugeng Rismiyanto. (Sumber: Diskominfo/editor:Dibyo).
Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto (berdiri)
