Pemkot Madiun-BPJS Kesehatan, Perkuat Sinergitas

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, bersama BPJS Kesehatan menyelenggarakan forum kemitraan semester II di ruang 13 balaikota, Rabu 2 September 2020.


Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memantapkan sinergitas dan koordinasi antara Pemkot Madiun dan BPJS Kesehatan serta membahas berbagai permasalahan yang dihadapi untuk mencari solusi.


Wali Kota Madiun, H. Maidi, mengimbau, agar solidaritas antara Pemkot dan BPJS Kesehatan tidak hanya pada urusan jaminan sosial bagi warga yang sakit saja. Tapi juga turut berpartisipasi memberantas Covid-19 serta mengatasi penyakit yang paling banyak diderita penduduk Kota Madiun.
‘’Untuk itu, saya berharap BPJS Kesehatan bisa memberikan data penyakit yang paling banyak diderita warga Kota Madiun. Ini sebagai acuan kita dalam menanggulangi penyakit di Kota Madiun,’’ harap H. Maidi.
Terkait pandemi Covid-19, walikota juga meminta peran aktif BPJS Kesehatan dalam mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat serta mengantisipasi penularan di lingkungan kantor dengan melakukan rapid test atau swab test.


Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Madiun, Henri Army Iriawan, mengatakan, sejumlah kebijakan diterapkan selama masa pandemi. Diantaranya optimalisasi kontak tidak langsung antara dokter dan pasien melalui aplikasi yang telah disediakan BPJS Kesehatan.
‘’Selain itu juga layanan pengambilan obat bagi pasien penyakit kronis untuk mengurangi kontak langsung dengan dokter dan pasien lain serta pembayaran KBK tanpa kontak langsung,’’ jelas Henri.


Ke depan, lanjutnya, upaya penanggulangan Covid-19 juga akan semakin digencarkan oleh BPJS Kesehatan. Termasuk memenuhi kebutuhan Pemkot Madiun dalam hal data penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (tengah atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait