MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mendaftarkan Masjid Nurhidayatullah Kelurahan Kuncen dan Masjid Kuno Taman, keduanya berada di wilayah Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, ke Anugerah Wisata Jawa Timur. Tujuannya, agar kedua tempat religi ini lebih dikenal.
Untuk itu, Pemkot Madiun terus mempromosikan wisata yang ada ini. Salah satunya dengan mengikutsertakan dalam lomba Anugerah Wisata Jatim 2018.
‘’Kota Madiun memang bukan kota wisata saat ini. Namun harus terus berjuang menghidupkan setiap potensi yang ada,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, saat pengambilan gambar promosi wisata untuk lomba Anugerah Wisata Jatim 2018 di Balaikota, Jalan Pahlawan, Jumat 24 Agustus 2018.
Kota Madiun, tahun ini menampilkan dua wisata religi Yakni, Masjid Kuncen dan Taman. Keberadaan dua masjid ini memang cukup fenomenal. Bukan hanya sarana ibadah. Namun, juga syarat nilai sejarah. Kompleks masjid merupakan makam sejumlah bupati Madiun jaman dulu. Keberadaan masjid jauh lebih lama dari terbentuknya pemerintah Kota Madiun.
‘’Keikutsertaan lomba memberikan banyak keuntungan. Salah satunya, media promosi langsung yang efektif. Apalagi lomba ini tingkat provinsi,’’ tambahnya.
Kepala Disbudparpora Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, menyebut kedua wisata religi ini layak tampil ditingkat provinsi. Karena bukan hanya kaya nilai sejarah, tapi lokasi keduanya kini sudah banyak bersolek. Rehab dilakukan agar lebih menarik. Wisata ini juga sudah banyak dikenal masyarakat hingga luar daerah. Berbagai pemburu wisata religi berbagai daerah silih berganti pada momen-momen tertentu.
‘’Dari segi nilai sejarah ada, segi tempanya juga layak. Ini kan ajang promosi yang bagus, mengapa tidak,’’ kata Agus.
Tahapan lomba, lanjutnya, masih taraf pengambilan statement kepala daerah seluruh pemerintah daerah di Jatim yang jadi peserta. Tidak hanya, itu tampilan visual lokasi yang diikutsertakan lomba juga dimasukkan. Namun, baru sekilas. Belum secara detail.
Agus menyebut, pihaknya tetap optimis mengikuti lomba. Dia tak membantah lawan yang dihadapi cukup berat. Daerah-daerah wisata seperti Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Jember dan Banyuwangi.
‘’Seperti pesan bapak walikota, bahwa keikutsertaan lomba memberikan banyak manfaat. Paling tidak bisa promosi untuk semakin mengenalkan kedua wisata religi ini ke daerah lain.’’ pungkasnya. (Diskominfo/editor: Dibyo).
Ket. Foto: Masjid Kuncen/Foto: Dibyo.
