MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan, menggelar Lokakarya Perencanaan Pembangunan (Lokatenbang) tahun 2018, bidang kesehatan dan Keluarga Berencana (KB), di gedung pertemuan Kecamatan Kartoharjo, Kamis 23 Pebruari 2017.
Lokakarya bersama stakeholder kesehatan yang dibuka oleh Wakil Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, dimaksudkan untuk mensosialisasikan rencana program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana pada tahun 2018, yang telah disusun untuk memperoleh masukan dan saran dari stakeholder.
Lokakarya ini, nantinya bertujuan untuk menginventarisasi usulan program atau kegiatan yang berasal dari masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi, Organisasi Profesi dan Stakeholder Bidang Kesehatan dan KB. Usulan tersebut, nantinya sebagai masukan dalam merencanakan kegiatan dan penganggaran tahun 2018. Sehingga nantinya diharapkan dapat mengoptimalkan pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang Kesehatan dan KB.
“Lokakarya Kali ini adalah bagian dari proses perencanaan untuk Pembangunan Kesehatan dan KB di tahun 2018. Ini harus di review dan dievaluasi kembali nanti di tahun 2018,” kata Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya.
Pembangunan Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana di Kota Madiun, lanjutnya, selama Ini sudah berjalan dengan baik. “Hal ini terbukti dengan telah dicapainya target yang sudah ditetapkan dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM) dengan kategori baik untuk aidang kesehatan pada 18 bidang pelayanan serta keluarga berencana dengan 9 bidang pelayanannya,” terangnya.
Maka dari itu, tambahnya, dengan total 27 bidang pelayanan yang memperoleh SPM kategori baik, sangat diperlukan kecermatan serta ketelitian dalam penyusunan anggaran agar semua bisa efektif dan efisien.
Untuk di ketahui, lokakarya yang juga dihadiri Ketua DPRD Istono, Sekda H. Maidi, kepala OPD terkait, TP PKK dan stage holder kesehatan dan KB terkait ini, diikuti oleh lintas sektor terkait, sebanyak 147 orang. (Dinas Kominfo Kota Madiun/Editor Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.