MADIUN, beritalima.com- Untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman diperlukan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, peranan aparat keamanan juga sangat diperlukan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman. Maka kerjasama yang baik antara TNI/Polri dan pemerintah daerah harus dipupuk supaya fokus dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Sebagai upaya penguatan fungsi terpadu penanganan konflik sosial, Badan Kesbangpol Kota Madiun, Jawa Timur, menyelenggarakan Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Gedung Diklat, Selasa 22 Desember 2020.
Kegiatan yang dihadiri oleh aparat TNI/Polri dan perwakilan Pendekar di wilayah Kota Madiun tersebut, dibuka oleh Walikota Madiun, H. Maidi.
Dalam sambutannya, walikota berpesan untuk meningkatkan sinergi guna menjaga kondusifitas kota.
‘’Ke depan, kita berharap Kota Madiun bisa menjadi matahari. Khususnya, bagi wilayah Jatim bagian Barat. Untuk bisa mewujudkannya, maka keamanan dan ketertiban umum harus terjaga,’’ tutur H. Maidi.
Lebih lanjut, walikota mengatakan, pembangunan kota, baik secara infrastruktur maupun karakter masyarakat, tidak bisa berjalan secara optimal jika seandainya kerusuhan masih terjadi di wilayah tersebut. Untuk itu, hal-hal yang dapat menimbulkan konflik sosial harus dihindari.
‘’Sebaliknya, kita harus saling membantu dan gotong royong agar pembangunan di wilayah kota bisa berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,’’ imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, walikota juga memaparkan pencapaian yang diraih oleh Kota Madiun selama 2020. Mulai dari penghargaan di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Semuanya dapat terwujud berkat sinergi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun.
Sementara itu dalam penanganan Covid-19, walikota berpesan kepada semua pihak untuk tidak kendor dalam memantau penerapan disiplin protokol kesehatan. Apalagi, menjelang libur akhir tahun 2020.
‘’Kita jaga kota kita, jaga kesehatan, jangan lupa 3M, dan tetap patuhi aturan. Maka, Covid-19 tidak akan mendekati kita,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri bawah).