MADIUN, beritalima.com- Sebagai upaya meningkatkan kondusifitas dan keamanan suatu daerah, diperlukan sinergitas yang harmonis antar pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait.
Maka kerjasama yang baik antara TNI/Polri dan pemerintah daerah harus dipupuk supaya fokus dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Untuk itu, sebagai upaya penguatan fungsi terpadu penanganan konflik sosial, Pemkot Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Kesbangpol, menyelenggarakan Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Kamis 9 September 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, keamanan sosial merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki daerah.
“Kalau kota tidak aman, kita tidak akan bisa maju. Kota penduduknya heterogen, jadi banyak kelompok masyarakat dan organisai yang harus di manage dengan bagus,” ucap H. Maidi.
Segala hal yang memicu konflik, lanjutnya, harap untuk diantisipasi sedini mungkin. Untuk itu ia mengimbau agar semua kalangan saling mengingatkan untuk bekerja sesuai tupoksi dan sering memberikan pembinaan dan arahan agar tidak terjadi konflik.
Sementara itu dalam penanganan Covid-19, Maidi berpesan kepada semua pihak untuk tidak kendor dalam memantau penerapan disiplin protokol kesehatan.
‘’Kita jaga kota kita, jaga kesehatan, jangan lupa disiplin prokes dan tetap patuhi aturan,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo/Editor: Dibyo),
H. Maidi (atas).