MADIUN, beritalima.com- Sebagai upaya dini untuk mengetahui paparan virus Covid-19 terhadap para awak media yang sehari-hari meliput kegiatan dinas dan para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, Pemkot setempat menggelar rapid test kepada wartawan, Jumat 15 Mei 2020.
Pemeriksaan rapid test yang digelar di Puskesmas Oro-Oro Ombo itu disaksikan langsung oleh Walikota Madiun, H. Maidi.
Walikota mengapresiasi para awak media yang secara sukarela datang untuk memeriksakan kondisi dirinya masing-masing. Beruntung, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, menunjukkan hasil non reaktif.
“Wartawan selalu dekat dengan pejabat. Aktivitas yang ada tidak lepas dari wartawan. Oleh karena itu wartawan harus sehat. Tahu sehat tidaknya harus kita cek dulu disini,” tutur H. Maidi.
Jika nantinya ada yang terindikasi reaktif, wartawan tersebut harus menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari dan menjalani serangkaian pengecekan lanjutan. Tak hanya itu, bagi yang hasil pemeriksaannya negatif akan dilakukan pengecekan ulang 10 hari mendatang.
“Wartawan yang sering ketemu masyarakat, atau ketemu pejabat jangan sampai menulari siapapun. Tahu kondisi tubuh lebih awal lebih bagus sebagai langkah antisipasi,” ucapnya.
Tak hanya itu, walikota juga menyampaikan himbauan kepada seluruh wartawan dan masyarakat Kota Madiun untuk selalu mengindahkan aturan pemerintah mengenai protokol kesehatan untuk covid-19 dengan memakai masker saat diluar rumah, physical distancing, dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat kapanpun dan dimanapun. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kanan atas).
