MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengundang perwakilan pengusaha dalam rapat koordinasi Sinkronisasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Prioritas Pembangunan Kota Madiun tahun 2021, Senin 7 Desember 2020.
Kegiatan ini, diantaranya menghadirkan perwakilan perusahaan seperti BUMN, BUMD, hotel dan restoran, hingga perbankan.
Dalam sambutannya, Walikota Madiun, H. Maidi, menuturkan pemkot dan pengusaha penting untuk menyamakan visi. Terutama, dalam mendukung pembangunan di Kota Madiun. Sehingga, program CSR yang disalurkan lebih tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih dengan kegiatan proyek pembangunan.
‘’Upaya pembangunan tidak bisa dilakukan pemerintah daerah saja. Keterlibatan perusahaan melalui program CSR mampu mendorong pembangunan agar terlaksana lebih cepat,’’ ucap H. Maidi.
Pada kesempatan itu, walikota juga memaparkan program CSR yang telah diterima pemkot dari sebagian perusahaan di Kota Madiun. Diantaranya, untuk menunjang pendidikan, pembangunan rumah tidak layak huni, hingga upaya peningkatan kelestarian lingkungan.
Ke depan, walikota berharap agar kerjasama antara Pemkot Madiun dan perusahaan dapat terus terjalin secara erat. Sehingga sinergitas yang kuat ini bisa mendorong upaya pembangunan di Kota Madiun agar terlaksana lebih cepat.
‘’Maka dengan rapat koordinasi ini diharapkan program CSR dari perusahaan bisa disinkronisasikan dengan program pemkot. Sehingga, lebih tepat sasaran dan membantu mereka yang benar-benar membutuhkan,’’ harapnya.
Sementara itu, di dalam kegiatan tersebut jga dilaksanakan penandatanganan berita acara videotron Sumber Umis antara CV. Sohanto Adi Perkasa, PT. Sari Melati Kencana dan PT. Vizta International Indonesia dengan Pemkot Madiun. Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas), Inda Raya (kanan bawah)