Pemkot Madiun Prioritaskan Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Hal tersebut menjadi prioritas pada pembangunan Kota Madiun.

Untuk membuktikan keseriusan tersebut, Pemkot Madiun menggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang kesehatan dan keluarga berencana, bertempat di I-Club, Jalan Bali, Kota Madiun, Selasa 24 Januari 2014.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun, dr. Agung Sulistya Wardani, dalam sambutannya mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana tahun 2017.

“Kegiatan ini juga untuk meminta dukungan dan bantuan dari stakeholder terkait agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan lancar dan mencapai hasil sesuai dengan yang direncanakan,” kata dr. Agung Sulistya Wardani.

Wakil Walikota, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, agar semua kegiatan yang telah direncanakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sehingga memperoleh hasil yang sesuai. “Yang sudah terencana, harus dilaksanakan sesuai perencanaan agar memperoleh hasil yang sesuai,” kata H. Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya ketika membuka acara.

Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Suyoto, mengapresiasi tingkat partisipasi kesehatan di Kota Madiun. Apalagi angka kematian ibu hamil dan bayi relatif kecil. “Saya berharap Kota Madiun dapat mempertahankannya atau kedepannya lebih baik dengan tingkat kematian ibu hamil dan bayi berada pada angka nihil,” kata Suyoto.

Selain dihadiri oleh sekitar 125 orang dari berbagai elemen masyarakat dan stakeholder kesehatan, acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Madiun H. Maidi, Ketua DPRD Istono serta seluruh kepala OPD se-Kota Madiun. (Dinas Kominfo Kota Madiun/Editor Dibyo).

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *