MADIUN, beritalima.com- Proses perizinan dan surat-menyurat di Kota Madiun,Jawa Timur, akan lebih cepat ke depannya. Pasalnya, urusan surat-menyurat akan beralih ke elektronik.
Untuk itu, berbagai persiapan yang menunjang kesana mulai dilakukan. Salah satunya, penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pemanfaatan sertifikat elektronik dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Jakarta, Selasa 9 Juli 2019.
Pemkot Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, akan mendapat pendampingan BSSN terkait mekanisme pelaksanaan sertifikat elektronik.
Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto, yang mendampingi perjanjian kerja sama, mengatakan, pelaksanaan surat eletronik merupakan satu terobosan luar biasa. Hal itu bakal memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, urusan perizinan.
“Proses perizinan seringkali terkendala belum tertandatanganinya dokumen. Biasanya, karena pimpinan yang sedang tidak berada ditempat. Nah, hal ini dipastikan tidak akan terjadi ke depan. Sebab, pimpinan dapat melakukan penandatangan kapan dan dimana saja. Jadi tidak tergantung pejabat harus menandatangi di balik meja. Semua proses bisa semakin cepat nanti,’’ terang Rusdiyanto.
Selain itu, sistem juga memudahkan pejabat terkait. Pejabat biasanya tidak dapat pergi kemana-mana saat berkas yang ditandatangani cukup banyak. Padahal, banyak kegiatan penting lain.
Sistem ini secara perlahan juga akan dikembangkan ke dokumen-dokumen lain. Seperti, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang juga akan berbasis elektronik. SPPD ini penting sebagai dasar pejabat melakukan dinas luar. Ini bisa menghambat padahal kegiatan tidak dapat ditunda.
‘’Sekarang ini eranya serba cepat. Pastinya akan ketinggalan jika tetap dengan ritme yang lama. Prinsipnya Pemkot terus berupaya meningkatkan pelayanan,’’ ungkapnya sembari menyebut juga akan berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keungan (OJK).
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan, pelaksanaan surat elektronik merupakan salah satu langkah menuju smart city.
‘’Kota Madiun layaknya daerah lain pastinya ingin terus berkembang. Dinas Kominfo berkomitmen untuk terus melakukan perubahan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat tersebut. Kota Madiun sedang menuju konsep kota pintar. Kami berharap pendampingan dan bimbingan dari BSSN dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan surat elektronik di Kota Madiun,” kata Subakri. (Sumber Kominfo. Editor: Astono).
Ket.Foto: Rusdiyanto (nomor dua dari kanan atas), Subakri (bawah tengah).