MADIUN, beritalima- Pemerintah Kota (Pemkot) Polres Madiun Kota, Jawa Timur, sepakat untuk mensukseskan program Bantuan Sosial (Bansos) 2019. Karena Bansos menjadi program tahunan pemerinta. Baik di tingkat nasional maupun daerah untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Seperti tahun ini, program serupa masih dijalankan. Bahkan, anggaran tingkat pusat naik 38 persen dibandingkan 2018 lalu.
Dengan demikian, semakin besar bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Namun, agar pendistribusiannya dapat berjalan lancar diperlukan upaya penanganan khusus. Untuk itulah Kementerian Sosial menjalin MoU (Memorandum of Understanding) dengan Polri.
Kerjasama inipun ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Madiun dengan menjalin komunikasi yang lebih intens bersama Polres Madiun Kota.
”Pelaksanaan kerjasama ini untuk pengamanan maupun penegakan hukum terkait bantuan sosial,” kata Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, saat Rapat Koordinasi Pengamanan dan Penegakan Hukum Dalam Melaksanakan Penyaluran Bantuan Sosial di Wilayah Polres Madiun Kota, Kamis 7 Pebruari 2019.
Dalam kesempatan ini, Pemkot bersama jajaran Polres Madiun Kota membahas lebih lanjut program penyaluran bantuan sosial yang akan mereka lakukan.
Rusdiyanto menyebut, selama ini pendistribusian bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, telah berjalan dengan baik di Kota Madiun. Meski demikian, perlu kontribusi Polri agar menyempurnakan kegiatan itu. Harapannya, penerima benar-benar tepat sasaran.
Sementara itu, Wakapolres Madiun Kota, Kompol Hanis Subiyono, mengungkapkan, jajarannya siap membantu Pemkot. Khususnya, dalam pendistribusian bantuan sosial. Bahkan, sudah dibentuk empat Satgas khusus. Yakni, Satgas Pendanaan dan Sosialisasi, Satgas Pam Distribusi, Satgas Media Serta Satgas Penegakan Hukum (Gakum).
”Kepolisian punya pasukan Babinkamtibmas. Diharapkan, rekan-rekan polisi dapat mendampingi rekan babin di lapangan,” harap Kompol Hanis. (Sumber Diskominfo. Editor: Astono).