SURABAYA, beritalima.com | Setelah mempercantik Taman Suroboyo, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membuka taman yang memiliki ikon Surabaya, yaitu Patung Sura Baya setinggi 25 meter itu selama 24 jam di malam pergantian tahun. Tak hanya Taman Suroboyo, taman terbuka lainnya juga akan dibuka selama 24 jam.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Taman Suroboyo akan dibuka dengan tatanan baru. Yakni Plaza depan yang luas, serta gemerlap lampu-lampu menawan yang menambah kemegahan Patung Sura Baya. Para petugas Satpol PP juga disiagakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
“Sehingga nanti ketika ingin kumpul di sana bisa aman dan nyaman, karena InsyaAllah akan kita bukan 24 jam,” kata Wali Kota Eri seusai melakukan pengecekan di Taman Suroboyo, Jumat (30/12/2022).
Ia mengungkapkan bahwa penataan Taman Suroboyo terkoneksi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB). Di tahun 2023, area belakang Patung Sura Baya hingga masuk ke area Pantai Kenjeran juga akan dibuatkan plaza terbuka yang menghadap ke pantai. “Jadi tahun depan akan selesai semua, target kita selesai triwulan ketiga. Juga nanti pedagang-pedagang yang ada di sebelahnya Taman Suroboyo akan kita masukkan di SIB bagian bawah,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Pemkot Surabaya tengah mematangkan konsep untuk mengkoneksikan Taman Suroboyo, SIB, dengan Jembatan Suroboyo pada tahun 2023. “Akan kita buka tempat untuk kongkow (nongkrong) yang viewnya ke arah laut karena ini akan menjadi satu koneksi di 2023. Kita siapkan shuttle untuk saling menghubungkan, itu yang akan kita lakukan di Surabaya Utara,” jelasnya.
Karenanya, untuk menjaga keamanan dan kenyaman pengunjung, ia meminta para pengunjung Taman Suroboyo untuk memarkirkan kendaraannya di kawasan parkir SIB. Sebab, Wali Kota Eri tidak menginginkan adanya tempat parkir di sepanjang Taman Suroboyo.
“Kalau ingin berkunjung di Taman Suroboyo maka parkir ada di SIB. Kita adakan tempat parkir, termasuk di belakangnya juga ada tempat bis, semua masuk ke parkir yang kita sediakan. Kita harus tata, jangan dibiasakan (parkir sembarangan) nanti kita akan susah ngaturnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan bahwa renovasi tahap pertama Taman Suroboyo telah selesai dilakukan. Sedangkan renovasi tahap kedua akan menyasar area belakang Patung Sura Baya yang menghadap ke arah Pantai Kenjeran.
“Rampung sesi pertama 2022, yang kedua untuk area di belakang. Tujuannya direhab supaya SIB bisa hidup kembali dan menyatu,” ujar Hebi sapaan lekatnya.
Hebi menjelaskan bahwa Taman Suroboyo akan dibuka pada malam pergantian tahun. Hanya saja, para pedagang asongan atau pedagang kaki lima (PKL) tidak diperkenankan berdagang di dalam area Taman Suroboyo. “Sabtu pagi sudah dibuka sampai minggu pagi. Plaza juga diperlebar, silahkan kalau mau datang kesana untuk senam, atau olahraga. Tapi tidak diperkenankan jualan di dalam area Taman, kalau mau untuk senam atau olahraga monggo (silahkan),” jelasnya.
Tak hanya Taman Suroboyo, semua taman terbuka di Kota Surabaya juga dibuka selama 24 jam pada malam pergantian tahun. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk saling menjaga kebersihan. Serta, meminta para orang tua untuk lebih memperhatikan dan menjaga anak-anaknya selama berada di area taman.
“Taman Bungkul dibuka, Taman Cahaya dibuka dan ada gelaran wayangan. Tapi tidak boleh jualan di dalam taman, harus menjaga kebersihan agar tidak mengganggu pengunjung yang lain. Jadi, semua taman terbuka, dibuka untuk warga, kecuali taman Flora tidak bisa dibuka untuk malam hari,” jelasnya.
Di sisi lain, pembukaan taman terbuka selama 24 jam hanya berlaku pada malam pergantian tahun. Sebab, taman akan kembali tutup hingga pukul 22.00 WIB setelah perayaan malam tahun baru. “Seperti Taman Suroboyo akan kita tutup sampai pukul 22.00 WIB karena ikon Patung Sura Baya instagramable dan memikat para pengunjung,” pungkasnya. (*)