Pemkot Surabaya Gelar Isbat Nikah Massal, Wali Kota Eri Cahyadi Hingga Forkomimda Jadi Saksi

  • Whatsapp

Surabaya, beritalima.com | Sebanyak 285 pasangan di Surabaya kini bisa bernapas lega lantaran pernikahannya kini mendapatkan legalitas. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengadilan Agama Surabaya berhasil menggelar Isbat Nikah Massal di Ballroom The Empire Palace pada Rabu (27/8/2025).

Acara ini, memfasilitasi 279 pasangan yang sebelumnya hanya menikah secara siri dan 6 pasangan baru yang ingin melangsungkan pernikahan secara sah di mata agama dan negara.

Menariknya, dalam momen ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung turun tangan menjadi saksi nikah untuk salah satu pasangan, Agus Panduwinata (44)  dan Nurhayati (46) yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri didampingi oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi juga melakukan prosesi pasrah

tinampi 6 pasangan nikah baru sebelum akad nikah dimulai.

“Saya dengan Pak Dirjen Dukcapil menjadi saksi pernikahan dari yang mohon maaf tunanetra. Mereka hari ini menikah dan saya merasa ya Allah, ternyata begitu indahnya ketika kita bisa membantu sesama,” ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga menceritakan momen haru saat salah satu pengantin baru yang duduk di sebelahnya berteriak spontan setelah dinyatakan sah oleh para saksi dan penghulu. “Hore, dapat surat nikah,” ujar Wali Kota Eri menirukan.

Menurutnya, ini menjadi pengingat betapa berharganya ketika Pemkot Surabaya bisa hadir untuk membantu warganya. “Ini menjadi semangat kami, bagaimana pemerintah itu hadir dan membantu mencatatkan pernikahan penduduk Surabaya di catatan sipil negara,” tambahnya.

Ia pun berharap, tidak ada lagi pernikahan siri di Kota Surabaya. Wali Kota Eri juga telah meminta para camat untuk mengimbau warganya agar menikah secara resmi dan bersama-sama dalam acara nikah massal.

“Kami akan lalukan (acara Isbat Nikah Massal ini) sampai tidak lagi nikah siri. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat juga mendukung dengan melakukan pernikahan secara resmi yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA),” harap Wali Kota Eri.

Rasa bahagia juga disampaikan Agus Panduwinata dan istrinya Nurhayati. Pasangan suam Istri yang bekerja sebagai terapis di sentra ekonomi Siola Surabaya ini, mengaku sangat senang dan bangga pernikahannya disaksikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi. “Sangat senang sekali, baru kali ini saya bertemu dengan Pak Walikota,” kata Agus.

Agus menceritakan bahwa pernikahan mereka sebelumnya, terjadi pada tahun 2021, hanya bisa dilakukan secara siri karena kendala dokumen. Berkat bantuan dari Kader Surabaya Hebat (KSH) dan RT/RW setempat, keduanya akhirnya bisa mendaftar dan mengikuti Isbat Nikah Massal.

“Alhamdulillah senang sekali dan bangga bisa dinikahkan oleh Pak Walikota sendiri. Awalnya sempat gugup tapi Alhamdulilah lancar,” ujar Agus,

Ia berharap, acara ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya agar lebih banyak pasangan yang bisa mendapatkan status hukum yang sah. “Mudah-mudahan tahun depan bisa menggandeng teman-teman kami yang mungkin belum punya (status hukum) pernikahan,” harapnya.

Untuk diketahui, selain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, Forkopimda Kota Surabaya yang hadir juga ikut menjadi saksi pernikahan 5 pasangan lainnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait