Pemkot Surabaya Pastikan Nenek Rumiyah dan Keluarganya Sudah Dapat Bantuan dari Pemerintah

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Jauh hari sebelum ramai di media tentang kondisi nenek Rumiyah, 78 tahun, yang tinggal di Kalimas Hilir, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, ternyata jajaran kelurahan, kecamatan hingga jajaran Dinas Sosial Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mengetahui keberadaan nenek Rumiyah itu. Bahkan, nenek tersebut sudah didatangi jajaran pemkot dan sudah diberi bantuan.

Camat Pabean Cantian Surabaya Dewanto Kusumo Legowo memastikan bahwa nenek Rumiyah itu sudah dipantau jajaran kelurahan dan kecamatan. Mereka tahu kondisi nenek Rumiyah karena koordinasi dengan RT/RW sangat erat dan juga sering keliling ke tengah masyarakat.

“Itu temuan kita bahwa ada warga yang membutuhkan bantuan, karena saya minta lurah-lurah untuk turun terus berkoordinasi dengan RT/RW,” kata Dewanto, Sabtu (28/8/2021).

Menurut Dewanto, setelah ada informasi bahwa ada seorang nenek yang membutuhkan bantuan, akhirnya tim dari Dinsos, kecamatan, kelurahan dan jajaran lainnya turun bersama-sama untuk melakukan outreach pada Jumat (27/8/2021). Hasilnya, nenek itu ternyata tinggal bersama anak dan menantunya dalam satu rumah, dan kamar nenek ini sudah ada sendiri. “Pada saat outreach itu, Pak Kadinsos juga sudah menitipkan sembako dan vitamin untuk nenek Rumiyah,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa anak dan menantunya yang sudah lansia juga, sudah mendapatkan permakanan lansia dari Pemkot Surabaya. Nenek ini belum dapat dan langsung diproses untuk mendapatkan permakanan juga. “Mulai hari Sabtu ini, Insyallah nenek Rumiyah akan terus mendapatkan permakanan, karena itu yang diharapkan anaknya,” tegasnya.

Dewanto juga menjelaskan bahwa anak dan menantu nenek Rumiyah itu sudah masuk dalam MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), sehingga otomatis nenek Rumiyah juga masuk dalam MBR karena nenek Rumiyah ikut KK anaknya, dan posisi si nenek dalam KK itu adalah anggota keluarga.

“Keluarga ini sudah mendapatkan bantuan PKH dari Kemensos, dan bantuan PKH itu dilihat per-KK atau perkeluarga, bukan per-NIK dalam KK. Jadi, nenek ini memang tidak mendapatkan langsung bantuan dari Kemensos, tapi kepala keluarganya dapat, karena nenek ini anggota keluarga,” ujarnya.

Selain itu, ia memastikan satu keluarga dalam KK ini sudah mendapatkan bantuan BPJS BPI selama ini. Bahkan, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran puskesmas supaya melakukan visit ke rumah nenek Rumiyah, sehingga nenek Rumiyah itu bisa diperiksa lebih lanjut kesehatannya.

“Temen-teman kelurahan juga sudah menyiapkan proposal untuk perbaikan rumahnya, sehingga diharapkan nenek Rumiyah ini nanti dapat program bedah rumah dari Pemkot Surabaya. Pada intinya, kami langsung bergerak cepat membantu nenek Rumiyah ini,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait