SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dengan PT Bank Mayapada International Tbk, terkait pemberian donasi beasiswa pendidikan senilai Rp 5 miliar. Secara simbolis, bantuan itu diserahkan langsung oleh Prof. Datuk Sri Taher kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Hotel Shangri-La Surabaya, Jum’at (01/11/2019) malam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengatakan, setiap tahun Prof. Datuk Sri Taher memberikan bantuan beasiswa donasi pendidikan bagi anak-anak Surabaya, khususnya untuk keluarga kurang mampu. Bahkan, beberapa dari mereka yang telah lulus, kini sudah bekerja di beberapa maskapai penerbangan. “Atas nama pemerintah dan warga Surabaya kami ucapkan terima kasih,” kata dia.
Wali Kota Risma mengungkapkan, bahwa membangun Kota Surabaya ini tidaklah mudah. Baik pembangunan dari segi infrastruktur maupun pendidikan. Karena itu, Wali Kota Risma selalu mengajak seluruh lapisan elemen, untuk bersinergi bersama-sama membangun Kota Surabaya.
“Saya mencoba membangun kota ini, terus terang tidak mungkin membangun kota ini sendiri. Jadi karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun kota ini,” katanya.
Menurutnya, salah satu cara untuk mengentas kemiskinan adalah melalui pendidikan. Jika anak dari keluarga tersebut lulus dan bekerja, maka kemudian ia juga secara otomatis akan mengangkat derajat kedua orang tuanya. “Biasanya anak-anak ini ingin agar sekolah segera lulus dan bekerja untuk membantu orang tuanya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga bercerita, jika banyak anak-anak Surabaya penerima bantuan beasiswa telah lulus dan sudah bekerja. Mereka pun bekerja di beberapa sektor bidang, seperti pilot, pramugari, hingga teknisi pesawat terbang. Tak ayal, Wali Kota Risma mengaku sering kali bertemu dan dilayani anak-anak ini langsung ketika naik pesawat.
“Ada sekitar kurang lebih 90 anak di sana. Bahkan ketika naik pesawat ke Palu, ternyata pilotnya itu anak saya yang dulu mendapat bantuan beasiswa,” kata Presiden UCLG Aspac ini.
Selain bantuan donasi beasiswa pendidikan, sebelumnya Pemkot Surabaya juga mendapat bantuan dua bus double deck atau tingkat. Bus yang mempuyai kapasitas sekitar 71 penumpang itu, kini telah beroperasi di Surabaya. “Dulu pemkot juga diberikan bantuan Pak Taher dua bus (tingkat) terus juga beasiswa setiap tahun untuk anak-anak Surabaya,” pungkasnya. (*)