Pemprov Bali Dukung PLN Jalankan PSN di Pulau Dewata

  • Whatsapp

DENPASAR, beritalima.com | PLN Group yang memiliki wilayah operasional di Pulau Bali, yakni Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Unit Induk Distribusi Bali (UID Bali), PLN Indonesia Power, dan PLN Icon Plus, Rabu (23/72025) kemarin melakukan kunjungan ke Gubernur Bali di Denpasar.

 

Audiensi ini sebagai bentuk tindak lanjut pasca disahkannya RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) 2025-2034 oleh Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

 

Di dalam RUPTL, PLN telah menyusun berbagai rencana pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan termasuk untuk peningkatan ketahanan energi bagi Pulau Bali.

 

Provinsi Bali merupakan salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah, kebutuhan akan pasokan energi listrik tentu saja mengalami kenaikan, sehingga diperlukan pula peningkatan terhadap kapasitas peralatan ketenagalistrikan yang menopang wilayah Pulau Dewata untuk mengimbangi siklus tersebut.

 

Untuk meningkatkan pasokan energi listrik bagi Pulau Bali, PLN menggagas sejumlah Proyek Strategis Nasional di bidang ketenagalistrikan. Mulai dari peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik, pembangunan Gardu Induk, hingga perluasan cakupan transmisi melalui pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV maupun Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.

 

Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster MM pada audiensi tersebut menyatakan Pemerintah Provinsi Bali siap untuk mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN di Pulau Bali dalam misi menjalankan Proyek Strategis Nasional yang telah diamanahkan melalui RUPTL. Hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap kebutuhan tenaga listrik bagi masyarakat Bali yang semakin meningkat.

 

General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady memberikan apresiasi terhadap dukungan dari Pemprov Bali, terutama karena pengembangan jalur transmisi di wilayah Pulau Bali dianggap sangat urgen untuk segera dieksekusi, mengingat kondisi peralatan kelistrikan di Bali memang butuh peningkatan kapasitas agar keandalan pasokan tenaga listrik dapat terpenuhi seiring kemajuan perekonomian di Bali.

 

“Kami sangat mengapresiasi sikap Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberi dukungan terhadap keberlangsungan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Bali. Proyek Strategis Nasional yang akan dieksekusi tentunya akan semakin memperkuat pasokan energi listrik untuk Pulau Bali,” terang Handy.

 

“Pulau Bali merupakan wajah Indonesia di mata dunia. Pemenuhan kebutuhan tenaga listrik untuk masyarakat maupun dunia usaha di Pulau Bali pastinya menjadi prioritas. Dan upaya kami ini tentunya akan dapat berjalan lancar apabila mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder, terutama dari Pemerintah Daerah”, lanjut Handy.

 

Saat ini pasokan listrik untuk Pulau Bali bersumber dari Pembangkit-pembangkit lokal sebesar 70% sedangkan 30% lagi bersumber dari transfer energi dari Pulau Jawa yang dialirkan melalui SKLT (Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi) yang membentang di bawah perairan Selat Bali dari Ketapang (Banyuwangi) hingga Gilimanuk (Bali). (Gan)

 

Teks Foto: Gubernur Bali beserta jajaran saat terima kunjungan PLN Group, dukung PSN di Pulau Dewata

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait