BENGKULU, beritalima.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi oleh Asisten II, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Biro Ekononi dan para staf gelar pertemuan dengan calon investor pabrik minyak goreng Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, diruang rapat Raflesia Kantor Gubernur Bengkulu. Jumat (25/5/2018).
Pertemuan tersebut guna membahas pembangunan Pabrik Pengolahan Minyak Goreng (PPMG) yang direncanakan akan dibangun di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, tepatnya sekitar 1 km dari jembatan Pelabuhan Pulau Baai.
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan, kedatangan calon inversor kali ini adalah untuk melihat dan mengenal potensi yang ada di Bengkulu, baik dari sektor sumberdaya alam maupun potensi letak geografis Provinsi Bengkulu.
“Untuk kacamata investasi, wilayah Pulau Baai memiliki potensi yang sangat mendukung, kapasitas energi listrik sudah oversupplay, lahan sangat tersedia, jaringan akses daratnya lancar sekali, telekomunikasi sudah masuk, tata ruang juga sudah diperuntukkan sebagai kawasan industri,” Ungkap Plt Gubernur Rohidin Mersyah dalam sambutannya.
Selain itu, dukungan terhadap KEK juga akan didukung dengan adanya perencanaan pembangunan rel kereta api dan jalan tol.
Plt Gubernur, menjelaskan, Provinsi Bengkulu telah mengubah sistem perizinan di DPMPTSP melalui sistem online dan jemput bola.
“Kita buka kesempatan yang sebesar-besarnya untuk investor turut serta membangun Provinsi Bengkulu. Siapapun yang bisa membangun Bengkulu melalui investasi kita berikan jalannya,” jelasnya.
Rencana pembangunan pabrik minyak goreng di Pulau Baai ini merupakan salah satu jalan untuk menanggulangi kebutuhan minyak goreng dan potensi CPO yang dihasilkan di Provinsi Bengkulu yang sangat tinggi.
Selain bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, rencana pembangunan ini akan memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat Bengkulu, diantaranya adalah, meningkatkan industri rumah tangga, pembangunan infrastruktur dan berbagai peningkatan industri lainnya.
“Sebagai pemegang otoratis wilayah, kita menyambut dengan baik niat baik itu dan mendukung penuh, kepentingan kita secara akumulasi adalah perekonomian di Bengkulu ini dapat berjalan,” pungkasnya. (Mts).