SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim kembali menyalurkan bantuan sosial untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Bantuan sosial yang diberikan kepada 5.030 buruh pabrik kali ini berupa uang tunai atau bantuan langsung tunai (BLT).
Bertempat di PT HM Sampoerna Rungkut 2, bantuan langsung tunai tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Kamis (24/8/2023).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan, dari total 5.030 buruh yang menerima bantuan, sebanyak 97 persennya adalah pekerja perempuan. “Ini membuktikan bahwa perempuan-perempuan di sini tangguh dan bahkan tidak sedikit yang sudah bekerja lebih dari 25 tahun,” urainya.
Restu juga memaparkan, 5.030 buruh yang hadir tersebut berasal dari lima perusahaan. “Dari angka itu, sebanyak 4.700 buruh bekerja di PT HM Sampoerna,” lanjutnya.
Sebagai informasi, secara total bantuan dari Pemprov Jatim akan disalurkan kepada 9.259 orang yang tersebar di 54 perusahaan dan berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kemudian anggaran yang disediakan oleh Pemprov untuk bantuan tersebut sebesar Rp 13,8 miliar.
“Kita mulai di Surabaya ini karena jumlahnya luar biasa, yaitu 5.030. Untuk sisanya masih ada 4.229 lagi yang belum disalurkan terdiri dari Bakorwil Madiun, Bojonegoro, Malang, dan Jember. Nanti itu akan disesuaikan dengan kesiapan Bank Jatim dalam hal pembukaan rekening kolektif dan kesepakatan dengan perusahaan terkait,” ungkap Restu.
Adapun bantuan uang tunai yang telah diberikan kepada 5.030 buruh pabrik rokok itu sebesar Rp 1.500.000,00/orang dalam bentuk Tabungan Siklus Bank Jatim. Selain itu, di PT HM Sampoerna juga terdapat dua mobil kas keliling Bank Jatim untuk melayani transaksi keuangan para buruh.
Menurut Busrul, bantuan berupa uang tunai ini diharapkan dapat meringankan beban seluruh buruh rokok serta sebagai bentuk konkrit kepedulian Bank Jatim terhadap lingkungan sekitar.
“Tidak hanya fokus untuk bisnis, Bank Jatim juga tentunya akan terus membangun value dan nilai-nilai yang baik untuk seluruh masyarakat. Kegiatan-kegiatan seperti ini juga merupakan salah satu wujud gotong royong kita bersama untuk memajukan ekonomi,” tuturnya.
Pihaknya berkomitmen akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim demi mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian Jawa Timur. “Semoga Bank Jatim bisa terus memberikan kontribusi yang positif untuk negeri,” ucap Busrul.
Sementara itu, Khofifah mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini. Antara lain PT HM Sampoerna, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan Bank Jatim. “Semoga bantuan uang tunai hari ini dapat memberikan keberkahan untuk kita semua,” tutupnya. gan
Teks Foto: Gubernur Jatim dan Dirut Bank Jatim bersama 5.030 buruh penerima bantuan langsung tunai.