SURABAYA, beritalima.com – Jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang belum genap setahun beroperasi itu dinyatakan hilang kontak sejak pukul 06.33 WIB di perairan Karawang. Mendengar musibah tersebut, Gubernur Jatim, Pakde Karwo menyampaikan rasa dukacita yang sangat mendalam.
“Kita semua sangat sedih dan ikut prihatin mendengar dan melihat pesawat Lion Air hilang kontak. Semoga korban segera ditemukan. Kami juga mendapatkan berita kalau ada tiga warga Jatim yang ada di dalam pesawat tersebut,” kata Pakde Karwo sambil menyaksikan siaran langsung Televisi yang menayangkan perkembangan informasi dari lokasi kejadian.
Menurut informasi yang didapat dari Siaran Pers nomor 212/SP/KJSH/2018 Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, tercatat saat ini tengah dilakukan pencarian korban oleh tim dari Basarnas, Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta.
Berdasarkan data, pesawat yang rencananya akan terbang menuju Bandara Pangkal Pinang tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak dan 2 bayi. Ada pula 9 awak pesawat ikut dalam penerbangan ini.
Pakde Karwo juga berpesan kepada seluruh keluarga korban untuk tetap bersabar dan berdoa sambil menanti hasil pencarian oleh tim yang sudah bergerak. “Semoga keluarga korban dapat bersabar menghadapi cobaan. Mari kita percayakan kepada tim basarnas yang sudah bergerak,” tambah Pakde.
Diakhir penyampaiannya, Pakde Karwo mengajak semua masyarakat untuk mendoakan keluarga korban dan tim penolong agar diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. “Mari kita berdoa semoga keluarga korban dan tim penolong diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini. Kita semua sebagai hamba Allah SWT harus tabah dan tegar menjalani cobaan ini. Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Timur, kami mengucapkan turut berduka yang mendalam, keluarga diberi ketabahan, kita semua diberi kesabaran dan semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua. Amin,” tutup Pakde. (***)