Pemprov DKI Luncurkan Program Pangan Murah

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-

Pemprov DKI Jakarta luncurkan Program Pangan Murah yang di peruntukkan kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan serta Pekerja Harian Lepas (PHL) dan Penghuni Rusun Pemda DKI. Lounching program tersebut di laksanakan di Ruang Publik Terpadu Layak Anak (RPTRA) Sungai Bambu, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum’at (10/03/2017).

Sementara pangan murah tersebut diantara nya Daging Sapi dengan harga Rp.35.000 per Kilo gram, Daging Ayam satu Kg Rp.8000, Telur Ayam satu Kg Rp.12,500 dan Beras Kualitas Medium UP Rp.30.000 per sak isi 5 kg.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan dasar peluncuran pangan murah ini adalah Pergub 208 tahun 2016 untuk penyediaan pangan dengan harga murah yang intinya adalah untuk memberikan gizi untuk masyarakat Jakarta pemegang KJP dan PHL.

“Sebanyak 800 ribu orang lebih yang akan menerima program pangan murah, yang di antaranya untuk pemegang KJP sekitar 7.29900 kemudian 82.000 adalah PHL Jakarta yang terdiri PPSU dan PHL tinggkat Provinsi,Kota,Kecamatan, Kelurahan serta SKPD dan UKPD dan juga warga Rusunawa,”jelasnya.

Dari angka-angkan penerima program pangan murah ini akan di bagikan di 108 RPTRA dan 135 Kelurahan yang ada di DKI Jakarta, ada lebih 300 titik pembagian yang artinya setiap hari akan ada 10 titik pembagian program pangan murah. “Sementara yang belum ada RPTRA pembagian Program murah akan di lakukan di Kelurahan,”ujar Dien Emmawati.

Kadis DPPAPP DKI Jakarta berharap agar program pangan murah terus berkelanjutan apabila ada kolaborasi atau sinergitas dari SKPD/UKPD tingkat Kota Administrasi yang ada di DKI Jakarta serta Dinas UMKM, Dianas KPKP, Food Station, Dharmajaya, para Walikota dan juga PKK DKI Jakarta sebagai ujung tobak program pangan murah.

“Agar tidak terjadi perlimpahan antrian sesaat yang akan menimbulkan desakan dan hal-hal yang tidak di inginkan, pembagian pangan murah akan dilakukan berdasarkan Kartu,”tambah Dien Emmawati. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *