SURABAYA, beritalima.com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan melarang ekspor bibit porang ke luar negeri agar petani dalam negeri bisa mengembangkannya lagi.
“Tidak sebatas tanam dan dijual, namun diolah kembali menjadi produk lain seperti yang dilakukan petani Madiun yang mengolah porang menjadi kue kering, bakso, lem, tepung, dan lain sebagainya,” tulis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam akun Facebook-nya, Rabu 28 April 2021.
Meski bentuk dan tampilannya tidak glowing, lanjutnya, tapi porang asal Jawa Timur menjadi primadona banyak orang.
“Sampai-sampai, banyak negara yang mengincar tanaman ini untuk keperluan makanan dan bahan kosmetik. Padahal dulu, porang cuma dianggap tanaman liar dan jadi makanan ular,” tandasnya.
Ada yang berminat jadi petani porang ? (Dibyo).
