Pemprov Jatim Raih Penghargaan APN 2019

  • Whatsapp
Asisten Ekonomi Pembangunan Wahid Wahyudi Mewakili Gubernur Jatim Terima Penghargaan IIPG Anugerah Pandu Negeri Di Hotel Bidakara Jakarta

Sebagai Provinsi Dengan Tata Kelola Pemerintahan Terbaik

JAKARTA, beritalima.com | Kerja keras Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta jajarannya kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Pemprov Jatim berhasil meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG), sebagai satu-satunya provinsi yang dinilai memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan terbaik atau kategori platinum.

APN ini sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik, serta pemimpin inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI periode 2009-2014 yang juga merupakan Ketua Dewan Penasihat Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) Boediono kepada Gubernur Jatim yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Prov. Jatim Wahid Wahyudi, di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta, Jumat(25/10) malam.
Usai menerima penghargaan, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Prov. Jatim Wahid Wahyudi menyampaikan, penghargaan ini merupakan wujud sinergitas yang baik antara ibu Gubernur Khofifah dengan seluruh jajarannya khususnya dalam bidang tata kelola pemerintahan.

“Penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi kami, untuk terus melakukan pembenahan serta mempertahankan pemerintahan yang bersih dengan tata kelola yang baik sesuai harapan masyarakat Jatim dan juga ibu Gubernur Khofifah,” ungkapnya.

Wahid menambahkan, tantangan kedepan bagi Pemprov Jatim yaitu meningkatkan kerja sama di berbagai aspek yang sudah berjalan sangat baik selama ini. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencapai sustainable development atau pembangunan yang berkelanjutan.

“Sesuai harapan ibu Gubernur Khofifah maka dibutuhkan komitmen dari seluruh jajaran utamanya ASN di lingkup Pemprov Jatim untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Tentunya agar capaian-capaian yang sudah diraih selama ini bisa semakin ditingkatkan lagi,” pungkas Wahid.
Sementara itu, Ketua IIPG Sigit Pramono menjelaskan, bahwa penilaian ini dilakukan terhadap 548 pemerintah daerah yang terdiri atas 34 pemerintah provinsi, 416 pemerintah kabupaten, dan 98 pemerintah kota dan kota administrasi. Dari total daerah yang dinilai tersebut terdapat 63 pemerintah daerah yang berhasil memperoleh penghargaan APN 2019.

Penilaian tersebut, lanjutnya, dilakukan berdasarkan beberapa kriteria salah satunya aspek performance yang mencakup pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, dan breakthrough result. “Selain itu ada juga aspek governance yang meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, serta anti korupsi,” terangnya.

Dirinya berharap, lewat pemberian penghargaan ini dapat mendorong Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah semakin meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan. Dengan demikian, hal ini akan memperkaya sumber calon pemimpin untuk regenarasi kepemimpinan nasional, khususnya yang berasal dari pemimpin daerah yang berprestasi.

“Melalui Anugerah Pandu Negeri ini, IIPG sangat berharap agar pemimpin daerah yang kinerja dan tata kelolanya baik bisa terus meningkatkan kinerja dan menjadi pemimpin di tingkat nasional,” tukas Sigit. (rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *