SURABAYA, beritalima.com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur, meraih Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat A dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Prestasi ini diraih dalam Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) Tahun 2020.
Capaian SAKIP dengan Kategori A ini telah berhasil diraih oleh Pemprov Jatim selama tujuh kali atau tujuh tahun berturut-turut. Yakni sejak tahun 2014 sampai tahun 2020. Dimana, nilai SAKIP Pemprov Jatim tahun 2020 sebesar 82,38 sedangakan pada tahun 2019 sebesar 81,71.
Tak hanya itu, untuk capaian Kinerja Reformasi Birokrasi (RB) Pemprov Jatim berhasil meraih predikat BB. Dengan nilai indeks capaian sebesar 76,38. Predikat ini juga telah diraih Pemprov Jatim selama empat tahun berturut-turut yakni sejak tahun 2017 sampai 2020.
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung secara Hybrid oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo. Penghargaan diterima oleh Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan, No. 110, Surabaya.
Atas perolehan prestasi ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih kepada semua ASN di lingkup Pemprov Jatim. Menurutnya, ini merupakan wujud kerja keras, sinergitas dan etos kerja yang tinggi yang dibangun oleh seluruh ASN di semua OPD Pemprov Jatim.
“Alhamdulilah, selama tujuh tahun berturut-turut kita bisa memperoleh SAKIP dengan predikat A. Karenanya, terimakasih atas kerjasama dan sinergi yang telah dibangun seluruh OPD Pemprov Jatim,” ungkap Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/4) kemarin.
Mesti telah tujuh tahun berturut-turut meraih SAKIP dengan predikat A, Khofifah menuturkan, bahwa masih banyak hal-hal yang perlu lebih diperbaiki lagi bersama-sama. Sehingga, ke depannya akan bisa lebih baik lagi. Utamanya, untuk capaian Kinerja RB.
“Tentunya banyak hal yang perlu dilakukan untuk terus melakukan perbaikan. Ini penting, agar kita tidak terlena dan tentunya prestasi tersebut bisa tetap kita pertahankan bahkan bisa terus meningkat,” tandasnya.
Gubernur berharap, penghargaan ini bisa menjadi penyemangat dan motivasi kerja seluruh ASN di lingkup Pemprov Jatim. Yang akan berimplikasi pada peningkatan kualitas layanan pada masyarakat.
“Keberhasilan raihan SAKIP predikat A ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan pada masyarakat. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan di lingkup pemerintah tapi juga seluruh masyarakat di Jatim,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain Pemprov Jatim, beberapa kab/kota di Jatim juga berhasil meraih SAKIP dengan predikat A. Diantaranya yaitu, Kab. Banyuwangi, Kab. Gresik, Kab. Lamongan, Kab. Ngawi, Kab. Situbondo, dan Kota Malang. (Red).