SUMENEP, beritaLima – Dalam menyongsong Visit Sumenep years 2018 mendatang, Selain destinasi religi yang terus mendapat perhatian serius pemerintah daerah setempat, kini kawasan kepulauan giligenting yang terdapat sebuah pulau Surgawi berupa Pantai Sembilan juga benar-benar menjadi alternatif wisata bagi para penggemar kegiatan memancing.
“Dengan potensi wisata pulau dan perairan yang menarik ini, maka tak heran bila Pemerntah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) hari Ahad (21/5) lalu menggandeng Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia (Formasi) Jatim menggelar lomba memancing yang diadakan di Pantai Sembilan, Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting.
“Event mancing itu punya penggemar tersendiri. Pasarnya ada. Oleh karena itu terus tingkatkan promosi melalui medsos yang murah dan makin efektif. Gunakan hastag agar makin mudah dicari, pilih keyword yang lazim dipakai netizen,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui siaran persnya.
Arief Yahya mengatakan, promosi keindahan wisata bahari Indonesia melalui media sosial sangat penting. “Promosi tersebut akan mempengaruhi orang untuk datang ke destinasi itu”, imbuh Arief.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim H. Jariyanto, Pemprov Jatim sengaja memilih Sumenep sebagai lokasi Gelar Wisata Mancing 2017 karena memiliki destinasi wisata bahari yang luar biasa.
”Di antaranya Pantai Gili Labak, Gli Genting, dan Giliyang. Tiga lokasi ini saya kira lebih siap untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata mancing di Jawa Timur,” ujarnya.
Jaryanto menegaskan, Pemprov akan terus mendorong agar Sumenep menjadi tujuan para pencinta wisata mancing. Pihaknya juga akan mendukung pembangunan sektor pariwisata yang terfokus pada pasar, komunitas produk, dan investasi yang membawa dampak langsung bagi masyarakat luas. Khususnya dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Terkait dengan Gelar Wisata Memancing 2017 ini, Jariyanto mengatakan bahwa hal ini merupakan peluang yang sangat besar bagi Kabupaten Sumenep yang memiliki sumbar daya alam (SDA) di sektor kelautan dan perikanan. “Wisata mancing ini menurutnya sangat potensial untuk dikembangkan”, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Bringsang Sutlan, SE. menyambut baik dukungan Disbudpar Jatim dengan pengembangan wisata mancing di wilayah yang dipimpinnya. Kesungguhan Pemprov Jatim dibuktikan dengan pelaksanaan acara Gelar Wisata Mancing 2017. ”Ini kegiatan sangat positif sekali. Semoga kegiatan selanjutnya lebih meriah,” ujar Sultan.
Sutlan berkomitmen mewujudkan Sapta Pesona di wilayah yang mulai dikunjungi wisatawan mancanegara tersebut. Yakni, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan yang diharapkan akan menarik wisatawan. Dengan suasana yang nyaman, menurutnya wisatawan juga akan betah.
Menurut Sutlan, mereka sempat menggelar kegiatan bersih-bersih bersama warga yang mendapat respons positif dari Pemprov Jatim. Pihaknya menerima bantuan alat kebersihan meliputi bak sampah, sapu, kaus, topi, dan lainnya.
”Kami harus menciptakan suasana indah dan memesona. Di mana saja dan kapan saja. Khususnya di tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada saat melayani wisatawan,” ujarnya.
(Red/ An)