Pemprov Siap Turun Cek Wabah Diare Di Lanny Jaya

  • Whatsapp

Jayapura, Berita lima.com – Pemerintah Provinsi Papua siap bereaksi untuk turun ke Kabupaten Lanny Jaya guna melakukan penanganan terhadap dugaan wabah diare, yang dilaporkan telah menyebabkan 37 warga setempat meninggal dunia, sejak Januari hingga April tahun ini.

Hal ini disampaikan Sekda Papua Hery Dosinaen, saat dimintai tanggapan oleh pers, Kamis (28/4) kemarin.

“Dari Pemprov siap turun kalau memang ada hal-hal yang perlu penanganan lebih serius. Jelas kami akan turunkan tim lewat instansi terkait,” sebutnya.

Kendati demikian, Hery mengaku sudah berkomunikasi dengan sekertaris daerah setempat dan telah meminta dilakukan penanganan secepatnya. Agar korban jiwa tak lagi berjatuhan di kabupaten yang merupakan pecahan dari Pemda Jayawijaya tersebut.

“Kami sudah kontak Sekda Lanny Jaya dan mereka juga sedang melakukan penanganan. Intinya Pemprov Papua dengan Pemda Lanny Jaya sudah melaksanakan tugasnya penanganan. Termasuk melihat kondisi warga setempat yang terkena wabah diare,” jelasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR Papua, Ignasius Mimin meminta Pemkab Lanny Jaya untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian 37 warga setempat akibat wabah diare yang terjadi selama periode Januari-April 2017.

Ia juga mempertanyakan kepedulian Pemkab Lanny Jaya atas kejadian memilukan tersebut. Sebab semestinya kejadian itu sudah dapat ditanggulangi sedini mungkin. Apalagi Pemprov Papua setiap tahun memberikan dukungan dana 80 persen dana Otsus ke kabupaten.

“Jika ada wabah itu memang musibah, tapi semestinya diantisipasi dari pos penanganan yang sudah disiapkan sebelumnya,” terang dia.

Mimin sebenarnya tak ragu bila Bupati setempat mampu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hanya saja, ia menyebut lambatnya penanganan terhadap puluhan warga yang meninggal itu, akibat akses informasi yang terisolasi.

“Seorang bupati tidak akan mungkin meninggalkan rakyatnya. Namun kemungkinan masalah akses informasi sehingga bupati belum mendapatkan laporan dari Puskesmas setempat,” katanya. (Ci)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *