Hal ini disampaikan Kabiro Perekonomian Wadarusmen, SE dalam rapat teknis beberapa hari lalu di ruang rapat setda provinsi Sumatera Barat, yang dihadiri oleh beberapa stakeholder terkait.
Lebih lanjut Wadarusmen menyampaikan, kegiatan ini merupakan rutinitas yang telah dilakukan setiap tahunnya. Kita juga memberikan subsidi pada barang-barang kebutuhan bahan pokok, seperti telur, daging, beras, dan minyak manis.
Dan penyelenggaraan bazar dan pasar rakyat ini, juga menyediakan bahan-bahan kebutuhan lebaran, kue-kue serta pakaian yang diproduksi oleh para Usaha Kecil Menengah (UKM), koperasi serta kelompok usaha masyarakat lainnya, ujarnya.
Kabiro Perekonomian ini juga menyampaikan, dalam kesempatan itu juga akan di lanching Gerakan Lima Ribu (G.5000) Membangun Nagari, oleh Gubernur Sumatera Barat yang juga dihadiri oleh Bupati / Walikota se Sumatera Barat, Ketua DPRD, Forkopinda, Ketua Tim Penggerak PKK, BKOW dan pejabat lainnya.
Kegiatan sosial lain juga dilakukan oleh BUMN/BUMD dalam bentuk CSR berupa penyerahan paket murah sembako bagi keluarga miskin, 500 Paket masing kegiatan, seperti Pertamina, di Pagarung 500 Paket, Padang Pariman 500 Paket dan Agam Barat 1000 Paket. Jasa Raharja, 500 paket di Solok dan Bukittinggi.
Ketentuannya satu paket ini senilai Rp150 ribu yang dijual kepada masyarakat miskin senilai Rp25 ribu. Kemudian juga ada kegiatan BKOW penyerahkan paket sembako gratis bagi masyarakat miskin 500 paket di Kuranji dan Ulak Karang dengan isi Sembako tambah minyak goreng. Kegiatan ini merupakan kepedulian BKOW terhadap masyarakat miskin menjelang lebaran ini, yang biasa harga-harga naik, sehingga menyulitkan masyarakat miskin merayakan hari Idul Fitri dengan suka cita.
Serta untuk saat ini Bazar dan Pasar Rakyat di Halaman Kantor Gubernur telah sudah ada 59 stand yang akan ikut serta, bagi masyarakat umum silahkan datang dan berbelanja, pada pukul 08.00 – 17.00 selama tanggal 28 Juni – 1 Juli 2016, ajaknya.
(rel/rki)