JAKARTA, Beritalima.com | Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sandro Andriawan menilai Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, paling layak untuk memimpin Polri guna menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada awal Februari 2021.
“Polri sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab menciptakan Kamtibmas di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, memiliki tantangan yang sangat kompleks, terlebih saat ini kelompok radikal ekstrem tanpa segan menunjukkan pembangkangan ketertiban umum, ini membutuhkan penanganan yang komprehensif dari institusi kepolisian,” ujar Sandro, Sabtu (26/12/2020).
“Komjen Pol Boy Rafli Amar dengan pengalaman mumpuni dalam bidang reserse dan anti teror, bahkan terlibat langsung dalam penanganan kasus bom Bali yang merupakan jaringan teroris internasional, tentu sangat familiar dengan perkembangan kondisi kekinian, apalagi saat ini sedang mengemban tugas sebagai kepala BNPT RI,” imbuhnya.
Menghadapi kelompok radikal intoleran dengan berbagai jaringannya tentu membutuhkan pengalaman, sehingga menurut Sandro akan menjadi pilihan yang tepat apabila Presiden Joko Widodo menunjuk dan memilih Boy Rafli Amar guna menggantikan Idham Azis.
Terlebih lagi tantangan penting yang dihadapi Polri selain menyelesaikan berbagai masalah Kamtibmas, Polri juga sangat perlu menunjukkan wajah sipilnya yang humanis dalam hal membangun hubungan dengan masyarakat dan komunikasi yang efektif.
“Komjen Boy Rafli Amar memiliki kemampuan dalam bidang komunikasi. Selain merupakan Doktor Ilmu Komunikasi lulusan Unpad, beliau juga berpengalaman sebagai Kepala Divisi Humas Polri. Banyak sekali sebenarnya keberhasilan Polri dalam berbagai hal, namun Polri selalu dianggap publik salah dan bertindak hanya berdasarkan kepentingan kelompok tertentu,” terang Sandro lagi.
Jika nantinya Presiden memberikan kepercayaan kepada Komjen Pol Boy Rafli Amar, diyakini beliau akan mampu mengemban tugas besar tersebut sehingga Polri mendapatkan dukungan penuh masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas dan menyelesaikan berbagai kelompok radikal yang mengancam persatuan. Selanjutnya dapat mempertahankan citra polisi yang humanis dan pengayom masyarakat.
“Menurut saya, dari seluruh Komjen terbaik yang dimiliki Polri, Komjen Pol Boy Rafli Amar yang paling layak pimpin Polri tiga tahun mendatang baik pada jenjang kepangkatan maupun karier bila merujuk Pasal 11 ayat 6 UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,” pungkasnya.
Fredi Andi, Beritalima.com