Timika,beritalima.com. 7 dari Rumah sakit Tembagapura merupakan spesimen yang di periksa pada 26 dan 27 Mei.
Adapun Inisial kasus yang di nyatakan positif adalah kasus 205 ARH Laki laki berumur 43 Tahun.
Kasus 207 ARF,Laki-laki 43 Tahun,Kasus 208 inisial FNY Laki laki 47 Tahun, Kasus 209 inisial SRT laki-laki 39 Tahun, Kasus 210 inisial SBR laki laki 20 Tahun, 211 RCR laki 29 tahun, dan Kasus 212 MHR laki laki 25 tahun. Semuanya beralamat di Tembagapura.
Ini di sampaikan Reynold Ubra Jubir TGTPP melalui Video Confres bersama Tim pers yang di fasilitasi Diskominfo, Kamis(28/5).
Selanjutnya 214, dengan inisial HRJ laki-,laki usia 16 Tahun beralamat di jalan C.Heatubun, Kelurahan Kwamki, Distrik Miru yang juga merupakan kontak erat dengan kasus 172 yaitu RLK. Selanjutnya kasus 215 dengan inisial SRM, perempuan usia 36 Tahun beralamat di jalan Cendrawasih gang Komodo, di Kelurahan Kwamki Distrik Miru, merupakan kontak erat kasus 171 denagan inisial VMT lalu kasus 216 Inisial AWB perempuan usia 15 Tahun beralamat di jalan Cendrawasih gang Komodo krludahan Kwamki Distrik Miru.
Kasus ini pun kasusnya masih sama yakni kontak erat 171 VMT, Kemudian 217, Inisial CNB perempuan usia 12 Tahun beralamat di jalan Cendrawasih gang Komodo Kelurahan Kwamki Distrik Miru merupakan kontak erat dengan kasus 171.
Dan kasus 218 Inisial DBB laki-laki usia 6 Tahun, beralamat di Jalan Cendrawasih Gang Komodo kelurahan Kwamki juga kontak erat 171.
Kasus 219 FDS laki laki usia 44 Tahun beralamat sunan Muria SP 3 Kelurahan Karang senang, Distrik Kuala Kencana dia kontak eratnya belum di ketahui dan akan di lakukan kontak strecing oleh tim epudemologi. Kemudian Kasus 220 inisial DPK laki-laki usia 25 Tahun, alamat Patimura kelurahan Inauga Distrik Wania merupakan kontak erat dari kasus 003, 014, 023 dan 151.
Dan Kasus 221, MLD laki laki Usia 22 Tahun beralamat di Jalan Yos Sudarso, samping Uno mart Kelurahan Inauga wania dan Kasus 222, Inisial SLT laki-laki usia 41 tahun, beralamat di Leo Mamiri kelurahan koprapoka Distrik Miru.
Reynold menjelaskan melihat kasus 213 hingga 218 merupakan gambaran bahwa penularan kasus Covid-19 terjadi di dalam rumah. Dan ini menjadi perhatian bersama.
Demikian pula kasus 220 memiliki kontak erat dengan empat kasus yang sebelumnya sudah di nyatakan positif.
“Ini memberikan gambaran bahwa penularan sampai hari ini juga masih berpotensi yaitu di dalam rumah, Ungkapnya.
Oleh karenanya dengan PSDD, sebenarnya memberikan perlindungan kepada masyarakat yang masih saja bergerak yang tanpa di sadari terkontaminasi tertular di luar rumah dan saat kembali dapat menularkan kepada anggota keluarga yang di rumah.
Selain 17 kasus positif, 7 pasien di nyatakan sembuh yakni 1 RSUD, 2 RSMM, 4 dari RS tembagapura. Sehingga Total pasien sembuh adalah 86, di mana 66 di tangani tim RS tempurura, 18 RSUD, dan 2 di RSMM.
“Dengan tujuh pasien sembuh memberikan kontribusi bahwa tim medis tiga RS ini telah bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh, penanganan Covid-19 di Timika tapi juga upaya percepatan penanganan Covid-19 di Papua, olehnya Mewakili tim gugus saya sampaikan terimakasih dan apresiasi yg setinggi-tingginya kepada para tim medis dan tenaga kesehatan, “Tutur Reynold.
7 pasien sembuh yakni dengan nomor registrsai 058 Inisial STH, 51 tahun laki-laki di tangani tim medis RS tembagapura, pasien 075 ATW laki-laki 49 tahun, 086 DRG laki-laki 48 tahun, 113 NKW laki-laki 39 tahun di tangani RS Tembagapura.
096 MLF perempuan 33 Tahun dirawat oleh tim medis RSMM, 097 ELW laki-laki 50 tahun dan 066 YNT laki-laki usia 48 tahun alamat Kamoro jaya, di tangani tim RSUD Timika.
“Hari ini kali pertama setelah tiga pasien selama tiga minggu di Rawat RSMM selama dua minggu, secara baik sehingga dua pasien di nyatakan sembuh,”kata Reynold.
(Timika/lasatia)
