WONOSOBO, beritalima.com – Guna mencegah terjadinya erosi sungai dan longsor di daerah rawan bencana. Relawan kemanusiaan Wonosobo diantaranya Saka Rescue, Relawan Watumalang dan Rawon serta tak ketinggalan para relawan dari Magelang pun berpartisipasi seperti Bravo, Gas, Independen, Gebrak, Al-Jabar mengadakan penanaman 1.000 buah pohon di desa Garung Lor kecamatan Sukoharjo.
“Pohon yang kami tanam adalah pohon tahunan antara lain pohon akasia, trembesi, randu untuk pencegahan longsor dan untuk bibit pohon bambu petung untuk pencegahan erosi Sungai.” Kata Slamet Riyadi.
Disebutkan Ketua Saka Rescue giat dilakukan di desa ini setelah pihaknya mendapat informasi bahwa tempat ini sebagai daerah rawan longsor.
“Akhirnya kami bersama Kades yang kebetulan sebagai dewan penasehat di Saka rescue meminta bantuan ke Dinas Kehutanan propinsi di Semarang dan dikabulkan permohonan kami.” Tambah Slamet.
Kegiatan tersebut pun mendapat apresiasi Camat dan Polsek Sukoharjo.
“Kami berterima kasih atas giat yang dilakukan para relawan di wilayah kami.” Tutur Camat Sukoharjo.
Dodi menambahkan walaupun dalam giat yang dipelopori Saka Rescue ini diguyur hujan deras namun tetap dilakukan dengan penuh semangat
Pemdes Garung Lor pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan giat dari para relawan yang dilaksanakan di desanya yang termasuk daerah berzona merah.
“Terima kasih kepada semua relawan yang peduli dalam penanggulangan bencana longsor dan erosi sungai.” Ujar Kades Garung Lor, Fahmi di sela-sela kegiatan. Minggu (17/3). (Faut)