SAMPANG, BeritaLima.com – Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Sampang terhadap salah satu anggota LSM mendadak ramai di pemberitaan media massa dan mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.
Selain dikarenakan pelaku merupakan publik figur (Dewan), yang menjadi korban dugaan kekerasan juga masih aktif sebagai anggota Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang sudah menjadi salah satu fungsinya sebagai kontrol sosial independen.
Kali ini tanggapan itu muncul dari Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, H. Moh. Bahri. Menurutnya kekerasan bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah apa lagi oleh Pejabat Publik.
“Saya selaku Penasihat PWI Sampang mengecam keras tindakan Oknum Anggota DPR beserta Rombongan yang melakukan tindakan kekerasan terhadap aktivis baik itu LSM maupun wartawan,” ungkapnya, Selasa (09/08/2022) malam.
Menurutnya, apa pun alasan yang menjadi latar belakang dari tindakan kekerasan tetap salah di depan hukum, dan ia meminta aparat untuk segera mengusut tuntas kasus kekerasan itu.
“Kekerasan bukanlah solusi sebuah masalah, apa pun alasannya tetap salah di depan hukum, kami harap kasus ini diusut hingga tuntas, para pelaku yang terlibat harus diadili di depan hukum,” tandasnya.
Sebagai bentuk dukungan kasus kekerasan tersebut, Pria yang juga berprofesi sebagai Advokad itu siap memberikan bantuan hukum secara gratis pada korban, “Jangan biarkan premanisme merajalela di Sampang, usut tuntas oknum anggota dewan yang terlibat, termasuk kroni-kroninya, saya siap memberikan bantuan hukum secara gratis,” tutupnya. (FA)
