Pencanangan Desa Cantik Sekongkang Bawah, Bupati Ingatkan Pentingnya Data dan Informasi Yang Valid Dalam Mengambil Keputusan

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W. Musyafirin.,MM melaunching Website Desa Se Kecamatan Sekongkang, dalam acara Pencanangan Desa Sekongkang Bawah sebagai Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) Tahun 2025 oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis 13/02/2025 bertempat di Kantor Camat Sekongkang. Bersama Bupati dalam kesempatan tersebut para Kopala OPD Lingkup Pemkab Sumbawa Barat, Para Camat, Para Kepala Desa se Kecamatan Sekongkang.

Dalam laporannya, Camat Sekongkang H.Abdul Wahid, S.Pd menyampaikan bahwa salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Kecamatan Sekongkang saat ini adalah Program Pelangi (Pelayanan Langsung Mendatangi). Dirinya menyebutkan bahwa setelah dilantik dirinya pada bulan Maret 2024, ada beberapa inovasi yang coba di lahirkan seperti Inovasi ngopi desa (ngobrol pintar masalah desa), sehingga dalam berbagai inovasi tersebut mendorong beberapa prestasi seperti 100 % Indeks desa Membangun (IDM), Desa Tatar bebas dari lokus malaria, penurunan angka stunting pada februari tahun 2024 di Desa talonang baru dengan 49 orang menjadi 9 orang sehingga mendapatkan prestasi Juara 3 tingkat penurunanj angka Stunting se KSB, juara 1 pelayanan terpadu, Juara 1 lomba perpustakaan, Juara hatinya PKK dan posyandu, dan Tertinggi pengisian Web Se – KSB.

“Terkait dengan mengapa harus menjadi yang tertinggi pengisian Web di KSB, karena kondisi Topografi dan Geografi Kecamatan Sekongkang yang jauh dari pusat kota, dan untuk diketahui oleh dunia luar harus melalui WEB,” Ungkap H Wahid

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa Barat Ni ketut alein rahayu hendrayani, S. St menyebutkan bahwa Program Desa Cantik dasar pelaksanaannya yaitu bagaimana agar Desa dapat melaksanakan pengelolaan website desanya. Dan sekarang progres yang paling bagus se KSB adalah sekongkang, karena pengelolaan Websitenya hampir merata.

” Ini dilakukan untuk meningkatkan literasi perangkat desa dalam pengelolaan statistik Desa, melaksanakan standarisasi pengelolaan data statistik untuk kualitas yang lebih baik, Optimalisasi pemanfaatan data statistik pembangunan desa, dan menyiapkan Agen statistik desa. Keberadaan Website Desa nantinya bisa di akses oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Pusat dan Masyarakat luas,” terangnya

Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin.,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini keberadaan Desa harus dibuat sedemikian terbuka dan transparan dalam bingkai sistem akuntabel. Itulah sebanya setiap tahun KSB di undang dalam ajang Internasional dalam ajang OGP yang dilaksanakan di Korea Selatan, Estonia, Philipina, dan InsyaAllah tahun ini ke Spanyol, itu karena kita telah mendorong pemerintah Pemerintahan yang terbuka baik tingkat Desa maupun Kabupaten melalui Forum Yasinan.

” Tidak akan ada partisipasi sepanjang pemerintah tidak mau terbuka dengan rakyatnya. Kita hanya bisa mewujudkan program pembangunan dengan pemerintahan yang terbuka. Tanpa diminta, informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat harus tersedia. Komitmen menyiapkan data yang terbuka, setiap orang harus bisa mengakses” ucap Bupati

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan bahwa memang ada resiko yang harus kita hadapi dengan keterbukaan, asalkan kita lakukan secara bertanggungjawab. Apa pun tindakan yang kita lakukan harus basisnya adalah data. Kita tidak bisa melangkah tanpa data yang valid. Dan kita harus menyadari bahwa Negara berkembang dengan pemerintahan terbuka yang kita rasakan saat ini, malah disalah gunakan, tapi itu tidak masalah yang penting niat kita baik dalam menjalankan keterbukaan kita. Bagaimana kita memberikan informasi dan akses kepada masyarakat, memberikan edukasi supaya dia bisa mencetak mengelola informasi yang didapatkan secara bertanggungjawab.

” Orang yang hebat adalah orang yang mampu mengelola informasi, data dengan sebaik baiknya. Kalau kita gagal mengelola informasi maka kita akan terombang ambing. Siapa yang bodoh itu, yaitu orang yang tidak tahu takaran dirinya sendiri. Renungkan dan pikirkan jika ada data informasi, apakah itu benar atu hoaks. Saya berharap dengan bimbingan BPS Sumbawa Barat, data yang kita gunakan di Website Desa bisa digunakan oleh masyarakat luas” pungkas Bupati (Humas)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait