BONDOWOSO, beritalima.com – Tepat di Hari Bhayangkara yang ke-73, Kapolres Bondowoso bersama Dandim 0822 melakukan pencarian siswa SMPN 4 Bondowoso yang hilang saat mendaki puncak Piramid pengunungan Argopuro Bondowoso.
Rombongan yang berjumlah 150 personel anggota Polres bersama anggota Kodim langsung menuju lokasi dengan melakukan penyisiran disekitar lokasi hilangnya ananda Toriq Risky Maulidan.
Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah, mengatakan, bahwa pihaknya tetap melakukan upaya penyisiran. Utamanya, jalan yang dilalui oleh pelajar yang hilang.
“Kita tetap melakukan upaya penyisiran dalam pencarian korban. Dalam artian, kita akan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang dilewati korban,” tuturnya Senin (01/07) saat dikonfirmasi sejumlah wartawan dilokasi.
Masih kata Kapolres, penyisiran sendiri akan dilakukan pada titik-titik yang belum dilalui oleh Basarnas. Namun demikian, pihaknya tetap melibatkan Basarnas, karena dinilai memiliki data-data yang akurat.
“Kita back up kembali untuk lakukan penyisiran. Kita lihat situasi di lapangan, kita tidak tau situasi alam, apabila memungkinkan kita terus jalan, tidak memungkinkan kita tarik,” ungkapnya.
Tampak, terdapat tiga tim yang masing-masing terdiri dari sekitar 20 anggota Polri dan TNI. Pada tim pertama dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0822 Letkol Infantri Tarmuji dan Kapolres Bondowoso Febriansyah. Sementara itu, sejumlah personil stand by di posko logistik yang dipusatkan di Pos satu. (*/Rois)
