LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Sebagai langkah pencegahan coronavirus disease (COVID-19) di tingkat Desa, Gampong Baro Kecamatan Langsa Lama telah melaksanakan musyawarah dan penetapan APBG perubahan untuk tahun 2020.
“Perubahan ini dilakukan untuk sesuai surat edaran Kemendes PDTT nomor 8 tahun 2020, penggunaannya fokus untuk penanggulangan Wabah Covid-19”, ujar Geuchik Gampong Baro Wahyu Sadly, Jum’at (17/04).
Dijelaskannya, Pembentukan Gampong Siaga Covid-19, dan Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Bila Gampong belum tersedia dana untuk hal-hal tersebut di atas dapat segera merevisi APBG.
Surat edaran dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 dan Pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan menggunakan dana desa dan ada beberapa hal penting.
Dijelaskan Wahyu, Menindaklanjuti SE Mendes PTT di atas, Plt Gubernur Aceh pada tanggal 27 Maret 2020 menerbitkan Surat Nomor 412.2/5429 tentang Penggunaan Dana Desa 2020 untuk PKTD, Pencegahan Covid-19 dan Desa Tanggap Siaga Covid-19.
Surat tersebut ditujukan kepada para bupati/wali kota se-Aceh. Dalam Surat Plt Gubernur Aceh diharapkan, bahwa :
Bagi Gampong yang sudah maupun belum menetapkan APBG 2020 namun tidak teralokasi kegiatan PKTD dan kegiatan pencegahan penyebaran wabah corona serta Desa Tanggap Siaga, maka harus segera mengalokasikan kegiatan dimaksud dengan mempedomani SE Mendes PDTT No 8 Tahun 2020.
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) P3MD harus ikut terlibat dan berperan lebih aktif melakukan pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), kegiatan pencegahan penyebaran virus Corona, dan memfasilitasi pembentukan Desa Tanggap Siaga Covid-19.
“Atas ada dasar hukum kuat dapat digunakan sebagai payung kebijakan bagi Pemerintahan Gampong di Aceh, dan Gampong Baro menetapkan anggaran Rp175.400.000”, ujarnya.
Turut hadir dalam musyawarah penetapan anggaran perubahan APBG Tahun 2020 yakni Plt. Sekcam Langsa Lama Adi Wijaya, SH, Ketua Tuha Pet Drs. M. Nur Djum beserta anggotanya, Babinkamtibmas, Babinsa serta tokoh perempuan dan perangkat Gampong Baro. (Dhani Atjeh).