LUMAJANG, Beritalima.com-
Maraknya pencurian hewan ternak dan kemacetan parah akibat pasar tumpah di Kecamatan Ranuyoso menjadi perhatian serius anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil 5 Lumajang-Jember, Muhammad Khusnul Khuluk.
Politisi PKS itu berharap Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak di periode kedua kepemimpinannya bisa lebih fokus menangani dua persoalan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat tersebut.
Menurut Khusnul, pencurian hewan ternak, terutama sapi, masih menjadi ancaman bagi warga desa.
“Hewan ternak ini adalah satu-satunya tabungan bagi masyarakat desa. Namun, sampai sekarang kasus pencurian sapi sangat jarang ditemukan pelakunya, bahkan sering tidak terselesaikan oleh pihak keamanan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi perlu hadir dengan kebijakan yang lebih konkret untuk melindungi aset berharga masyarakat ini.
“Harapannya ada solusi nyata dari pemerintah provinsi agar masyarakat merasa aman dan tidak terus-menerus mengalami kerugian,” tambahnya.
Selain pencurian hewan, Khusnul juga menyoroti kemacetan yang terjadi di pasar tumpah Ranuyoso, Lumajang. Pasar yang berada di jalur nasional ini sering menyebabkan kemacetan panjang, terutama saat jam sibuk.
“Masalah ini sudah bertahun-tahun terjadi dan belum ada penyelesaian yang efektif. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah pembangunan jalan layang, karena memang lokasinya sempit dan masyarakatnya sulit diatur,” jelasnya.
Ia berharap di periode kedua kepemimpinan Khofifah-Emil, ada langkah konkret untuk menangani masalah tersebut.
“Kami ingin pemerintah provinsi benar-benar hadir dan memberikan solusi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Lumajang dan Jember,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya kasus pencurian hewan dan kemacetan yang tak kunjung terselesaikan, masyarakat berharap pemerintah provinsi bisa segera turun tangan agar persoalan ini tidak terus berlarut-larut.
Selain itu, Khusnul menambahkan bahwa begal motor dan curanmor dinilai Khusnul masih marak terjadi di daerah Lumajang dan Jember. Khusnul juga berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk mengatasi permasalahan PHK dari banyak perusahaan dan mengembangkan pariwisata di daerah Jember dan Lumajang.(Yul)




