SURABAYA, Beritalima – Rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kementrian Agama IAIN Madura, diduga sarat dengan manipulasi.
Salah satu kejanggalan yang beredar diberbagai medsos dan group Whats Up yaitu keluarnya DRH (Daftar Riwayat Hidup) sebelum adanya pengumuman kelulusan.
Beberapa peserta CPNS di IAIN Madura yang berhasil ditemui oleh Beritalima.com tapi tidak berkenan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa aroma kecurangan dan manipulasi dalam proses CPNS di IAIN Madura betul betul ada.
“Saya punya petunujuk awal yang mengindikasikan atau adanya dugaan kecurangan dalam memberikan penilaian, dan masih saya simpan petunjuk awal dalam proses penilaiannya ada kejanggalan yang menabrak aturan penilaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kemenag RI dalam penilaian Praktik Kerja Dosen” Ujar peserta seraya mewanti wanti agar namanya tidak disebutkan.
Dalam petunjuk data awal yang ditunjukkan pada Beritalima.com memang ada sebuah lembar penilaian yang jumlahnya terdapat perubahan nilai terhadap salah satu peserta tes CPNS Dosen Kemenag di IAIN Madura. data petunjuk lainnya sedang dikumpulkan.
Saat kami mencoba konfirmasi menghubungi rektor IAIN Madura Moh. Kosim, melalui no Handphone 081330603xxx tidak tersambung. (IK)