Pendamping Program Upsus Pajale Sumut, Kementan Gelar Program Koordinasi dan Sinkronisasi Tiga Kabupaten/Kota

  • Whatsapp

SERGAI, beritalima.com- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, menggelar Program Koordinasi dan Sinkronisasi Pendamping Program Upsus Pajale Sumut, Rabu (16/10/2019) di Aula Objek Wisata Pantai Theme Park Pantai Cermin, Desa Pantai Cermin Kanan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Adapun kegiatan Kordinasi dan Sinkronisasi Pendamping Program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), Sumut, khususnya tiga kabupaten terdiri Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kota Madya Tebing Tinggi.

Kepala Dinas Pertanian Sergai, Radianto Panjis kepada beritalima.com mengatakan, program ini seperti Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) untuk mempercepat tanaman yang dipandu Dirjen PSP Prasarana dan Sarana Pertanian dari Kemenpan pertanian.

“Jadi setiap provinsi itu ada petugas mereka yang mengkordinasikan agar percepatan ini terlaksana secepatnya,” jelasnya.

Menurutnya, sedangkan untuk tim 1 itu Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi yang dilaksanakanakan di Kabupaten Serdang Bedagai. Di mana petugas khusus ini seluruh Dinas Pertanian dan TNI yang tergabung di Begade.

“Pada hari ini pertemuan kordinasi percepatan itu dilaksanakan tiga kabupaten terdiri Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi bisa dihadiri oleh Dandim 0204/DS dan bekerjasama Dengan kementrian pertanian yang diundangnya untuk mempercepat tanaman padi, jagung dan kedele,” ungkap Kadis Pertanian Sergai, Radianto Panjis.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, M. Juwaini kepada beritalima.com mengatakan kegiatan ini untuk mengejar target Luas tanam padi, jagung dan kedelai di sumatera utara. Dalam rakor ini tiga kabupaten kota terdiri Deli Serdang, Serdang Bedagai dan kota madya Tebing Tinggi.

“Bahwa kita menyampaikan harapan-harapan kepada pimpinan khususnya Sumatera utara dan bapak dirjen Prasana dan Sarana pertanian, untuk harus bisa melebihi capaianya melebihi target dari pada tahun priode October 2018 sampai dengan September 2019,” terangnya.

“Sekarang kita masuk priode tanam oktober 2019 sampai dengan September 2020, harapan kita prioritas pruduk padi di Sumatera Utara bisa melebihi dari pada 5,3 juta ton pertahun,” timpal M Juwaini.

M. Juwaini mengaku ada peningkatan pajale di Sumut.

“Di Sumatera Utara ini kita melalui harapan program-program adanya bantuan-bantuan, baik itu bantuan benih, alsintan, pupuk bersubsidi, Hendraktor dan lainya dan kerjaan kita juga bekerjasama dengan TNI,” ujarnya.

Dia mengaku ada peningkatan produksi tiga tahun terakhir ini untuk padi dan jagung.

“Memang kita belum bisa untuk swadya lembaga untuk kedele. Dan tinggal kita bagaimana kita bisa meningkatkan produksi kedelenya saja. Tapi untuk padi dan jagung alhamdulilah sudah surplus,” tandas M Juwaini.

Adapun rakor tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Deli Serdang, Ir.Syamsul Bahri, Kepala Dinas Pertanian Serdang Bedagai, Radianto Panjis, Dinas Pertanian dan Ketanganan Pangan, Kota Madya TebingTinggi, Marimbun Marpaung.Dan Dinas Pertanian Provsu diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, M. Juwaini, Dandim 0204/DS diwakili Mayor inf Mukhsin Sag dan seluruh Danramil.(Budi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *