Laporan : Fatimah El Zahra
Mahasiswa Semester VI KPI Unismuh Makassar melaporkan dari Makassar
Suasana pendemi Corona sangat terasa bagi semua lapisan masyarakat. Larangan keluar rumah dan berkumpul di tempat keramaian menjadikan suasana kehidupan masyarakat terasa sepi, senyap dan lengang.
Kondisi demikian juga hadir di Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa, 31 Maret 2020, terutama di Jl. Teuku Umar Raya suasana sangat sepi membuat seolah-olah tidak ada tanda kehidupan.
Mobil, sepeda motor, atau pun bentor sangat jarang dijumpai berlalu-lalang di ruas jalan raya utama tersebut.
Tidak seperti pada hari-hari normal biasanya, Jalan Teuku Umar Raya yang terletak sangat dekat dari jalan keluar Tol Pettarani ini biasanya dari pagi hingga menjelang dini padat dan penuh dengan aktifitas kendaraan bermuatan besar.
Toko-toko dan pasar sekitar pun mulai sedikit yang beroperasi. Namun warga dan masyarakat di Jalan Teuku Umar dan sekitarnya masih ada yang nongkrong dan kumpul-kumpul untuk berbincang sambil menikmati secangkir kopi hangat.
Tidak hanya itu, terkadang orang tua bahkan membiarkan anak-anak mereka keluar tanpa alat pengamam seperti hand sanitizer ataupun masker.
Pendemi Corona ini membawa hikmah yang dapat dipetik dari ujian oleh Allah SWT turunkan ini.
Seperti dapat berkumpul keluarga yang sebelumnya jarang bertemu, mengeratkan kembali tali persaudaraan sesama keluarga dan lingkungan sosial.
Selain dibutuhan kesadaran masyarakat kembali memulihkan keadaan seperti sediakala dan terbebas dari wabah Corona untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini.