JAKARTA, Beritalima.com– Pengamat politik sekaligus pendiri partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Dr Sitaresmi Soekanto mengatakan, umat Islam memiliki tiga kekuatan yakni akidah (keyakinan), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
Namun, kata Sitaresmi kekuatan itu tak akan menjadi energi yang dahsyat apabila tidak didukung faktor Knowladge, Financial, Militer dan Solidaritas dunia Islam
“Agar yang tiga ini memiliki kuatan dahsyat, perlu ada faktor knowledge dimana ilmu pengetahuan sangat dihargai. Kekuatan financial umat harus mapan untuk mengelola SDA. Kekuatan militer dimana dulu kaum muslimin terkenal dengan kemampuan taktiknya. Solidaritas dunia Islam. Ini yang mestinya harus dibangun negara-negara Islam,” kata Siaresmi.
Hal itu dikatakan peneliti yang focus pada politik Turki ini dalam webinar bertema ‘Mencari Sosok Perempuan Idiel Untuk Mewujudkan Indonesia 5 Besar Dunia’ yang digelar bidang Perempuan partai Gelora Indonesia, Ahad (14/2).
Dikatakan, dalam rangka memaksimalkan peran membangun Indonesia 5 besar dunia, kaum perempuan harus punya rool model. Yang cocok jadi rool medel itu adalah wanita-wanita Madinah. “Sebab wanita Madinah yang taat beribadah, semangat belajar, senang bertanya, kritis, suka membantu juga senang berbagi,” kata Sitaresmi.
Menyinggung masalah arah baru, Sitaresmi menyampaikan sesungguhnya yang dimaksud arah baru Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gelora Indonesia, Anis Matta adalah mentranspormasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, disegani, bangsa yang berperan menentukan arah peradaban dunia.
“Arah baru Indoensia itu mentranspormasi Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, disegani, sejajar dengan negara adidaya dalam menentukan arah peradaban dunia kedepan,” papar Sitaresmi.
Dalam mengilustrasikan kemajuan Turki, dia menyampaikan temuannya di lapangan menunjukkan pemimpin Turki mampu mendelivery cita-cita Turki menjadi bangsa yang maju hingga ke level grass root. “Kehebatan Turki karena leadernya mampu mendeliver cita-citanya ke seluruh warga di level gras root. Mampu membangun mimpi bersama menjadikan Turki maju 2023,” beber Sitaresmi.
Jika perempuan Indonesia mau berperan dalam mengawal dan menjadikan Indonesia 5 besar dunia, harus memiliki karakter opensif, agresif menyampaikan mimpi. “Perempuan Indonesia harus mempunyai karakter opensif, agresif, kolaboratif, acerstif dalam menyampaikan mimpi juga memiliki jiwa haimanah dan penyayang,” jelas dia.
Ketua DPD Gelora Kabupaten Bogor, Wiwid Purwawan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada bidang perempuan yang telah mengadakan webinar dengan tema sangat relevan dengan arah baru yang sedang digagas Gelora Indonesia. “Saya apresiasi inisiasi bidang perempuan yang telah merancang kegiatan ini,” kata Wiwid
Pada kesempatn itu dia menyinggung peran perempuan dalam mengawal proses gelombang ke tiga sejarah Indonesia yakni melahirkan mimpi besar Indonesia menjadi 5 besar kekuatan dunia. “Wanita punya peran sangat besar dalam mengawal proses gelombang ketiga Indonesia, menjadikan negeri ini kekuatan dunia menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka,” demikian Wiwid Purwawan. (akhir)