Pendopo Semar Nusantara Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Korupsi, Kritik Ucapan Luhut

  • Whatsapp
Foto: Ketua Perkumpulan Pendopo Semar Nusantara, Uny Saputra. (Doc, Istimewa)

BANYUWANGI,Beritalima.com – Pendopo Semar Nusantara (PSN) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang dilakukan Kejaksaan Agung RI, Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta tokoh nasional Mahfud MD dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.

Dalam pernyataannya, PSN menilai langkah tegas sejumlah lembaga negara tersebut merupakan bentuk nyata keberpihakan terhadap kepentingan rakyat dan komitmen untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kami yakin apa yang dilakukan Kejaksaan Agung, KPK, dan Menteri Keuangan serta Pak Mahfud MD adalah demi kepentingan bangsa dan negara. Mereka bekerja untuk RI 1 dan demi kesejahteraan rakyat,” ujar Uny Saputra ketua PSN dalam pernyataan sikap, Senin (13/10/2025).

Lebih lanjut, Uny juga mendorong agar pemerintah tidak hanya menghukum para koruptor secara pidana, tetapi juga menelusuri serta menyita seluruh aset hasil korupsi untuk dikembalikan kepada negara.

“Para koruptor sebaiknya dimiskinkan, biar tahu rasanya hidup sebagai rakyat kecil,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Uny turut menyoroti pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat menyinggung KPK dengan ucapan di medsos (media sosial), “Kalau bersih-bersih di surga saja.” Menurut PSN, pernyataan tersebut dinilai tidak pantas diucapkan oleh pejabat negara yang seharusnya menjadi teladan.

“Ucapan pejabat publik seharusnya menjadi simbol keteladanan, bukan justru melemahkan semangat pemberantasan korupsi,” sambungnya.

Uny, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung gerakan pemberantasan korupsi. Dukungan itu, menurut mereka, tak hanya dalam bentuk moral, tapi juga spiritual.

“Pendopo Semar Nusantara akan terus menyuport lewat jalur langit, demi kesejahteraan rakyat Indonesia yang kaya raya, agar hasil sumber daya alam dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat,” kata Uny Saputra.(Red//B5)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait