TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Menjelang penerimaan siswa baru,menjadi kesibukan setiap sekolah terkait penerimaan tersebut.Misalnya saja,SMPN 2 Rantepao,sedikitnya siswa baru yang bakal diterima sebanyak 260 murid.
Dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Rantepao,Dra.Elisabeth Kondo,M.Pd,saat disambangi insan pers diruang kerjanya,Jumat (10/6),penerimaan untuk tahun ini sudah ditetapkan sebanyak 256 siswa dengan rincian perombol sebanyak 32 siswa.
“Kita sudah sepakati dengan komite sekolah pada penerimaan siswa tahun ini sebanyak 256 siswa.Jumlah ini telah ditetapkan dan tidak di diperbolehkan menambah dari 32 siswa per kelas,”ucap Elisabeth kepada wartawan beritalima.
Dia juga menjelaskan terkait upaya sekolah untuk membenahi sekolah ini lewat dana komite,melakukan pemugaran pagar sekolah di sebelah timur sekolah,pagar sekolah itu perlu di pugar.
“Pisik bangunan sekolah ini,yang nota bene
bangunan peninggalan Belanda,harus diakui perlunya pembenahan sekolah,guna kenyamanan proses belajar mengajar.”jelas Kepsek,yang terlihat ramah dan bersahabat dengan insan pers itu.
Srikandi itu mengakui,tugas dan tanggungjawabnya cukup berat menahkodai sekolah ini selaku sekolah unggulan di Toraja Utara.
Tambahan bangunan yang perlu direhab sebanyak 8 RKB,katagori rehab berat,plus rehab ringan sebanyak 4 RKB.Kata Elisabeth,apa yang dibeberkan itu memang dipandang perlu di perhatikan pihak Pemerintah sebagai sekolah yang berada di jantung kota.
“Kami harus akui bangunan SMPN 2 masih bekas bangunan Belanda.Jadi bangun yang sudah tua perlu mendapat renovasi demi mendukung proses belajar mengajar,”jelas mantan Kepsek SMPN 1 Sopai itu.
Kembali dia meluruskan soal pendidikan gratis,pendidikan gratis harus dipahami secara luas,sebab ada hal tertentu dibiayai oleh komite.”Misalnya,soal pemeliharaan sekolah yang sifat nya emergensi,terkait rehabilitasi ringan tidak selalu menunggu dana dari pemerintah,itu bisa disepakati lewat komite yang melibatkan orang tua siswa,”kunci Elisabeth.(Gede Siwa).
