SURABAYA – beritalima.com, Pengacara Piter Manuputy (50) meninggal dunia pada Selasa 25 April 2023 pukul 20.00 WIB.
Piter Manuputy selama ini dikenal sebagai sosok pengacara yang sederhana, yang banyak menangani perkara yang melibatkan warga asal Maluku yang berdomisili di Jawa Timur.
“Iya benar, dia meninggal dunia akibat serangan Jantung,” kata pengacara Aloysius Alwer, saat dikonfirmasi di Rumah Duka Adi Yasa, Surabaya. Kamis (27/4/2023).
Alwer menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan ataupun khilaf yang dilakukan mendiang selama hidupnya.
Sementara pengacara Jan Labobar menceritakan, Piter Manuputy meninggal dunia diduga tidak dilayani oleh RS. Premier Surabaya meski dalam kondisi kritis. Yan juga menjelaskan Piter menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan menuju RS RKZ.
“Dalam kondisi kritis sempat dibawah oleh istrinya ke RS Premier Surabaya tapi ditolak. Alasannya penuh, akhirnya dibawah ke RS RKZ,” katanya.
Menurut Jan, Piter Manuputy semasa hidupnya merupakan pengacara yang kerap berkomunikasi dengan dirinya khususnya dalam perkara yang melibatkan warga asal Maluku yang berdomisili di Jawa Timur.
“Piter Manuputy aktif Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM). Dia juga pembina sekaligus divisi hukum di Maluku Satu Rasa (M1R),” sambungnya
Baharuddin Umusugi. Ketua Maluku Satu Rasa (M1R) DPD Jawa Timur yang hadir di rumah duka Adi Yasa Jalan Demak, Surabaya memberikan sambutan. Dalam sambutannya Udin mengucapkan banyak terimakasih karena anggota M1R sudah banyak dibantu.
Kepergian Piter Manuputy kata Udin dirasa seperti pukulan keras bagi M1R.
“Kemaren katong masih bersua bersama sekarang tanpa diduga beliau pergi, doa kami semoga Bung Piter bisa diterima segala amalnya, bisa diampuni segala dosanya dan bisa diterima disisi Tuhan di Sorga,” katanya.
Sedangkan Maxi Iroth dari Masyarakat Adat Nusantra (Matra) Jawa Timur mengaku kehilangan atas meninggalnya Piter Manuputy. Meski Maxi tidak terlalu lama bergaul dengan belia karena dirinya baru mengenal beliau sejak setahun yang lalu.
“Kami merasa kehilangan. Beliau kerap berkomunikasi dengan Matra mewakili M1R. Beliau orang yang sederhana dan bersahaja” singkatnya. (Han)