Pengadaan Langsung Cold Storage di Dinkes Tulungagung Mengundang Kecurigaan

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Penunjukan Langsung (PL) pengadaan barang Cold Storage di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang diupload dalam Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), menimbulkan kecurigaan.

Pasalnya, dengan nama non tender Instalasi pengolah limbah (freezee limbah medis) dengan pagu Rp.130.000.000.00, harga terkoreksi sebesar Rp 129.800.000.00, yang dimenangkan oleh PT. Alfa Mahatma Abitrane, Jalan Kundi Blok B-10, Kav, B-7 Ruko Mandiri Plaza Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, memunculkan pertanyaan di kalangan rekanan lokal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rohmat, melalui Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Wiji Astutik, mengatakan, pada waktu usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, diminta untuk membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) oleh Kementrian.

“Saya langsung menghubungi PT. Royal Sutan Agung (GEA), sebelumnya kami menghubungi salah satu PT penyedia yang ada disini (Tulungagung), namun tidak punya spek yang kita minta,” terang Wiji Astuti, 5 Agustus 2021+

“Pada waktu proses pengadaan, GEA memberikan kontak PT yang sudah berpengalaman dalam pengadaan Cold Storage karena di GEA tidak bisa langsung. Karena harus melalui CV atau PT,” tambahnya.

Karena ini masih tahap pertama bermitra, lanjutnya, pihaknya mempertanyakan dulu dan PT ini baru saja mendapat pengadaan di Surabaya.

“Saya juga sudah minta referensi harga dari toko Metro Elektronik yang ada di Tulungagung. Akan tetapi dengan spek yang sama harganya lebih mahal. Referensi itu di akhir tahun 2020, pada waktu penyusunan DAK,” tandasnya.

“Untuk Freezer limbah medis kapasitas tampung 400 Liter, untuk ukuranya kita melihat kapasitas TPS teman-teman Puskesmas pada waktu akan pengadaan,” ungkapnya.

“Dengan nilai pengadaan senilai itu, untuk membeli 20 freezer dan sudah didistribusikan ke 20 Pukesmas di Tulungagung. Pukesmas mana saja yang dapat dari DAK ,semua sudah ada ketentuanya,” pungkasnya. (Dst/editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait