Pengajar Fisipol UGM: Politisi Harus Memiliki Etika Dalam Kampanye

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Sosiolog sekaligus pengajar Fisologi dan Politik (Fisipol) Universitas Gajah Mada Dr Arie Sujito M mengatakan, politisi harus memiliki etika, apalagi pada musim kampanye politik seperti saat ini.

“Harusnya para politisi itu tahu diri bahwa penggunaan kampus sebagai arena kampanye itu ada aturannya. Jadi, jangan seenaknya politisi manggung dengan memanfaatkan akses,” kata Arie dalam keterangan yang diterima seperti dikutim media, Minggu (14/10).

Hal ini diungkapkan Arie menanggapi pernyataan Sudirman Said di media terkait penyelenggara seminar Kebangsaan Fakultas Peternakan terancam DO dan ada tekanan dari Intel.

“Kasus di Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada yang baru saja terjadi ini, ibarat mengadu mahasiswa dengan pengurus kampus. Kasihan mahasiswa dan pengurus kampus UGM terjadi konflik, akibat kepentingan politisi. Kita tahu, Sudirman dan Ferry adalah Calon Legislatif dan juga Tim Sukses salah satu Capres,” kata dia.

Dikatakan, jika seminar ini dilanjutkan bisa saja forum yang digelar mahasiswa itu berubah menjadi forum politisi. “Wajar kalau insan akademik dan pengurus kampus bereaksi keras menolak dengan sejumlah argumen. Mana mungkin forum itu disebut ilmiah, sedangkan beberapa pembicara adalah Calon Legislatif dan Tim Sukses salah satu capres, yang sedang dalam momentum kampanye.”

Arie berpendapat bahwa situasi seperti tidak perlu terjadi jika para politisi menjaga etika politik dalam berinteraksi dengan kampus. “Kampus bukan anti politik. Namun, etika politik harus dijaga agar penghormatan pada institusi kampus dipertahankan, agar kampus juga makin hormat terhadap politisi.”

Belajar dari kasus ini, Arie berpendapat mahasiswa dan pengurus kampus perlu saling menjaga komunikasi agar tidak mudah masuk pusaran permainan elit politik yang sekarang sedang bergerilya kampanye ke kampus-kampus.

“Saya percaya BEM dan pengurus kampus mampu menjaga etika akademis dan bisa membentengi diri dari politisasi, permainan kekuasan politik yang datang dari luar,” demikian Arie Sujito. (akhir/ant)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *