JAKARTA, Beritalima.com– Pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) awal pekan ini dapat ditafsirkan banyak makna.
Pertama, ungkap pengamat politik Universitas Esa Unggul Jakarta, Muhammad Jamiluddin Ritonga, karena pertemuan di ruang kerja Prabowo, agenda terkait kepentingan warga Jawa Barat sangat kental.
“Karena itu, masuk akal kalau rencana pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi agenda utama dalam pertemuan kedua tokoh itu,: kata pria yang akrab disapa Jamil ini saat bincang-bincang dengan Beritalima.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/6),
Sebagai Gubernur Jawa Barat, lanjut dia, RK tentu berkepentingan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga Jawa Barat. Apalagi peningkatan SDM memang menjadi salah satu prioritas RK dalam membangun Jawa Barat.
Kedua, pertemuan tokoh politik, lanjut Jamil, tentu tak akan terlepas membicarakan masalah-masalah aktual di bidang politik seperti pembicaraan terkait pemilihan presiden, legislatih maupun kepala daerah 2024 terbuka mereka bicarakan.
Peluang membicarakan pasangan capres antara Prabowo dengan tamunya, kata Jamil, juga sangat dimungkinkan. Apalagi kedua tokoh ini sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.
Pada Pilpres 2014 dan 2019, suara Prabowo di Jawa Barat cukup siginifikan. Karena itu, untuk pilpres 2024, Prabowo tentu punya hitung-hitungan terhadap RK agar suara di Jawa Barat tetap berpihak kepada dia.
Untuk itu, ada kemungkinan Prabowo akan memberikan suara penuh melalui Partai Gerindra kepada RK untuk bisa kembali maju dalam pemilihan gubernur berikutnya. “Bahkan tak menutup kemungkinan ada penjajagan diantara mereka berdua untuk maju pada pilprea 2024,” demikian Muhammad Jamiluddin Ritonga. (akhir)
