TULUNGAGUNG, beritalima.com- Sekian lama terjadi kekosongan Kepala Desa (Kades), dikarenakan meninggal dunia dan diisi Sekdes sebagai PJ. Desa Sidem kini mulai bersiap untuk ikut melakukan pemilihan kades serentak.
Pemilihan Kades serentak diikuti oleh 14 Desa se-Tulungagung, dan akan diselenggarakan akhir bulan November ini.
Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, merupakan wilayah bagian paling barat Tulungagung dan memiliki penduduk sekitar 1200 jiwa.
Menambah serunya pertarungan pemilihan kepala Desa, dikarenakan ada empat Bacalon Kades yang sudah resmi daftar dan siap menjadi pemenang.
Ashuri Ketua panitia Pilkades menyampaikan, agenda hari ini yaitu, pengundian no urut dan penetapan dari bakal kepala desa menjadi kepala desa yang akan dipilih Kamis 4 November 2021.
“Alhamdulillah berjalan lancar, sesuai jadwal pemilihan kepala Desa di tanggal 30 November. Nanti apabila situasi dan kondisi di masa pandemi tidak memungkinkan, misalnya, ada ketentuan yang berubah dan tidak bisa dilaksanakan itu keputusan dari pusat,” ucap Ashari.
Lanjutnya,karena yang menentukan level daerah merupakan wewenang penuh Kemendagri, jika ada perubahan panitia harus mentaati.
masa kampanye tanggal 23-25 November, teknis kampanye dibagi sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia pilkades.
“Tempat kampanye menyesuaikan sesuai petunjuk satgas covid-19, karena tidak boleh mengumpulkan masa , dan ada batasan-batasan yang harus ditaati di masa pandemi. Tidak terfokus di satu titik atau di balai desa,” tutup Ashari.
Camat Gondang, Sugeng Riyadi menambahkan, Alhamdulillah, hari ini masuk tahapan penetapan dan pengambilan nomer urut bagi calon yang berhak dipilih dan sudah ada empat calon yang memenuhi persyaratan secara administrasi.
“Semoga empat calon ini bisa menjaga kondusifitas masyarakat, selain itu, kita masih di masa pandemi covid-19. mudah-mudahan masyarakat terlindungi kesehatannya, karena secara psikologis Pilkades memerlukan perhatian khusus,” tuturnya
Harapan Camat, Pilkades desa Sidem ini pelaksanaannya nanti tidak ada efek psikologis pada masyarakat, artinya masyarakat tetap kondusif ,dan siapapun yang terpilih menjadi Kades semua menerima dengan lapang dada.
Selain itu, “ketika melaksanakan kegiatan di lima bidang di desa, antara lain Pemerintah Desa, BPD ,dan masyarakat bisa terus berjalan kegiatan nya untuk berdesa meskipun kadesnya baru,” terangnya.
“Terkait teknis kampanye pengawasan dari kecamatan,secara umum tetap mengadakan pengawasan, ada aturan terkait dengan pelaksanaan kampanye.kita jalankan sesuai dengan aturan yang sudah ada,” pungkas Sugeng. (Dst).