MAKASSAR. Sebanyak 95 alumni perawat Profesi Ners Universitas Mega Rezky (Unimerz) Makassar menjalani prosesi pengangkatan sumpah di Mega Rezky University Hall lantai 5 Kampus Unimerz Makassar, Jumat, 11/06/2021.
Prosesi penyumpahan itu dirangkaikan kuliah tamu dibawakan oleh Ketua DPW PPNI Sulsel, Abd Rakhmat, S.Kep, Ns, M.Kes dengan judul “Sinergitas Organisasi PPNI dengan Institusi Pendidikan untuk menghasilkan lulusan Ners yang Unggul dibidang Keperawatan Komunitas Berbasis Teknologi”
Kegiatan ini turut dihadiri Rektor Unimerz, Prof Dr Dr H Ali Aspar Mappahya, SpPD, SpJP (K),) Ketua Yayasan Pendidikan Islam Megarezky Makassar, Hj Suryani, SH, MH, Para Wakil Rektor Unimerz, Dekan FKK Unimez Dr Syamsuriyati, S.ST, SKM, M.Kes, Ketua AIPNI Regional XII , Dr Fatmawati, S.Kp, M.Kes, Ketua DPW PPNI Provinsi Sulsel, Abd Rakhmat, S.Kep, Ns. M.Kes.
Rektor Unimerz, Prof Ali Aspar Mappahya, mengharap pengambilan sumpah ners bukan akhir sehingga para lulusan Profesi Ners ini tetap secara profesional mematuhi kode etik keperawatan, mengasah kemampuan, dan menjaga sikap dan nama baik almamater Unimerz .
Selain itu, Rektor Unimerz berpesan jangan pernah berhenti belajar kecuali sudah waktunya seorang manusia meninggal dunia. Para alumni itu diingatkan tetap meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial karena profesi keperawatan sepatutnya mengabdi secara jiwa dan raga bagi kebermanfaatan dari masyarakat.
Ketua AIPNI Regional XII, Dr Fatmawati, S. KP, M. Kes, pada sambutannya menegaskan, profesi perawat pilihan terbaik mengabdikan diri kepada masyarakat. Para alumni baru itu diajak bergabung pada organisasi PPNI supaya dapat perlindungan saat bertugas di lapangan dan tetap ada pengawasan dalam implementasi kode etik keperawatan.
Jadi anggota organisasi preofesi ini juga dapat mengikuti Uji Kompetensi sehingga dapat mempunyai izin secara legal pada saat bekerja, update ilmu pengetahuan karena perkembangan teknologi bidang kesehatan terus meningkat..
Selalu berkomunikasi dengan dosen dan alumni sebagai salah satu bentuk sharing akan pengalaman, mempertanhankan kondisi tubuh supaya tetap bugar, pakai APD sesuai urgensi dan kondisi mengingat kondisi saat in berada di tengah pandemi COVID-19, serta selalu berpikir positif.
Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz, Dr Syamsuriyati, SST, SKM, M.Kes mengatakan, sumpah ners bukanlah momen akhir, melainkan momen awal perjuangan.
Dia berharap lulusan ners yang diambil sumpahnya dapat berusaha maksimal mengingat dari pihak kampus untuk tetap aktif memberikan informasi perihal bimbingan UKOM yang diselenggarakan.
Setelah acara pengambilan sumpah perawat lulusan Profesi Ners dirangkaikan penandatangan MoU antara Unimerz dengan PPNI Sulsel, HIPGARI Sulsel, DPW InWocna Sulsel dan sejumlah 20 mitra kerja Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz dilakukan secara serentak.
Kemudian dilanjutkan launcing, Klinik Kewirausahaan Unimerz untuk Indonesia.
Demikian rilis dari Wakil Rektor IV Unimerz Bidang Kerja sama Humas dan Publ ikasi, Unimerz Makassar, Dr Hairuddin Kudding, SS,SKM, M.Kes. (yahya)